Jakarta – PT Bank Central Asia, Tbk (BCA) dikenal sebagai bank yang memiliki banyak ATM populer. Namun, berdasarkan data per 2020, transaksi secara offline (ATM) di BCA menurun dibandingkan online.
Haryanto T Budiman, Direktur BCA, mengatakan per akhir 2020, transaksi di cabang BCA turun 25% (yoy) dan transaksi ATM BCA turun 8% (yoy). Sedangkan, transaksi di Internet Banking naik 41% (yoy), dan Mobile Banking naik 56% (yoy).
Sementara itu, dari segi volume transaksi per hari naik 98% dalam 3 tahun terakhir, API transaksi volume naik 91% secara tahunan, dan jumlah customer meningkat 44% dalam 3 tahun terakhir.
“Oleh karena itu, bankir juga harus meningkatkan kemampuan atau kompetensi di luar bidang finance, risk management, accounting, atau sales dan marketing. Tetapi, harus familiar dengan berbagai inovasi teknologi,” ujarnya, dalam Webinar Infobank – Human Capital Summit 2021 bertajuk “Solving Scarcity of Leaders to Face The Era of Vuca”, Kamis, 8 April 2021.
Haryanto menambahkan di era new normal, delivery training program juga harus berubah. Dari sepenuhnya offline training, tetapi ditambah online dan webinar training. “Program harus dipersonalisasi dengan pengalaman dan mentorship yang kuat,” pungkas Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Bankir Indonesia (IBI) ini. (*) Ayu Utami
Jakarta - LRT Jabodebek akan tetap melayani masyarakat selama libur Idul Fitri 2025. Untuk mendukung… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan 24-27 Maret 2025 mengalami penguatan sebesar… Read More
Jakarta – Bank Mega Syariah memastikan kesiapan layanan untuk memenuhi kebutuhan transaksi nasabah selama periode… Read More
Jakarta - Jelang libur panjang Nyepi dan Lebaran 2025, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada… Read More
Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mencatat tingginya animo masyarakat dalam menggunakan layanan kereta… Read More
Jakarta - Center of Economic and Law Studies (CELIOS) memperkirakan perputaran uang selama Ramadan dan… Read More