Categories: Analisis

Ada Ketidakpastian Global, Laba UOB Group Tergerus 11% di Kuartal I 2022

Jakarta – UOB Group mengumumkan perolehan laba pada tiga bulan pertama di 2022 mencapai S$906 juta. Angka ini tercatat menurun 11% secaran kuartalan (QoQ) akibat dari volatilitas pasar.

Wee Ee Cheong, Deputy Chairman and CEO, UOB mengatakan, bahwa ketegangan geopolitik dan ketidakpastian dari prospek pertumbuhan global telah mendorong munculnya volatilitas pasar. Kendati demikian, bisnis inti UOB bertahan dengan baik berkat pertumbuhan pinjaman yang berkualitas, rekor biaya terkait pinjaman, serta marjin yang lebih baik.

“UOB tetap optimis akan pemulihan kawasan serta potensi jangka panjang Asia Tenggara. Dengan neraca yang kuat, didukung oleh posisi modal dan likuiditas yang sehat, UOB berada di posisi yang baik untuk melalui masa-masa yang tidak pasti ini bersama dengan nasabah dan komunitas UOB,” jelas Wee Ee Cheong pada keterangannya, Senin, 9 Mei 2022.

Secara total, UOB Group sudah menyalurkan pinjaman sebesar S$320 ke beberapa negara di Kuartal I 2022. Angka ini tumbuh 9% bila dibandingkan dengan kuartal I/2021.

Jika dirinci, Singapura jadi negara yang mendapat porsi penyaluran kredit paling besar dengan nilai S$162 miliar pada periode yang sama. Jumlah ini naik 8% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Indonesia sendiri juga tercatat mendapat penyaluran kredit dari UOB Group sebesar S$10 miliar atau, tumbuh 1% secara tahunan.

Lalu, dana yang terkumpul dari nasabah ritel di kuartal I/2022 juga mencapai S$362 miliar, naik 9% (yoy). Indonesia sendiri menyumbang S$10 miliar dari jumlah tersebut atau, tumbuh 8% secara tahunan.

“UOB tetap fokus dalam mendukung bisnis untuk membantu mereka meraih peluang saat negara-negara kembali membuka perbatasannya. Koridor perdagangan dan investasi antara ASEAN dan Tiongkok menempatkan UOB pada posisi yang unik untuk melayani nasabah. Gangguan yang ada terhadap rantai pasokan global akan menopang pentingnya peran kawasan,” ujar Wee Ee Cheong (*)

 

Editor: Rezkiana Nisaputra

Evan Yulian

Recent Posts

PHE OSES Resmi Salurkan Gas Bumi Ke PLTGU Cilegon

Jakarta -  PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES) resmi menyalurkan gas bumi ke… Read More

3 hours ago

Transformasi Aset, PLN Integrasikan Tata Kelola Arsip dan Dokumen Digital

Jakarta - PT PLN (Persero) meluncurkan program Gerakan Tertib Arsip (GEMAR) dan aplikasi New E-Arsip… Read More

4 hours ago

Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa Dukung Peningkatan Kinerja Keselamatan

Jakarta - Demi meningkatkan kinerja keselamatan dan integritas aset, Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa dan PT Badak… Read More

6 hours ago

Jumlah Peserta Regulatory Sandbox Menurun, OJK Beberkan Penyebabnya

Jakarta - Penyelenggara inovasi teknologi sektor keuangan (ITSK) harus melewati regulatory sandbox milik Otoritas Jasa… Read More

8 hours ago

OJK Siap Dukung Target Ekonomi 8 Persen, Begini Upayanya

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyebut bersedia mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen Presiden… Read More

12 hours ago

BPKH Ajak Pemuda Gunakan DP Haji sebagai Mahar Pernikahan

Jakarta - Saat ini, secara rata-rata masa tunggu untuk melaksanakan ibadah haji di Indonesia bisa… Read More

13 hours ago