Menteri Keuangan Sri Mulyani saat doorstop. (Foto: Infobank)
Jakarta - Kementerian Keuangan mengaku, pemerintah saat ini masih melakukan pengamatan atau observasi tekait daya beli masyarakat, seiring dengan ditutupnya dua gerai Matahari di Pasaraya Blok M dan Manggarai.
Menteri Keuangan Sri Mulyani, di Jakarta, Senin, 18 September menegaskan, bahwa pemerintah terus melakukan observasi, di mana dari sisi data perpajakan menunjukkan adanya kegiatan ekonomi positif dan mengalami pertumbuhan lebih baik.
“Kalau ada perubahan dari para riteler, entah itu dari sisi present atau kehadiran secara fisik versus kegiatan-kegiatan riteler yang lain (online), kita akan lihat saja di mana letak perubahannya,” ujar Menkeu.
Baca juga: Mendag Tampik Daya Beli Lesu
Namun demikian, kata dia, pihaknya sampai saat ini belum dapat memastikan persoalan penutupan gerai Matahari di dua lokasi tersebut, apakah persoalan daya beli atau terjadi perubahan dari konsumsi masyarakat.
“Jadi kita akan lihat, letaknya apakah ini menunjukkan perubahan dari pola masyarakat berkonsumsi dan lain-lain,” ucapnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More