Pasar Modal

Ada di Zona Merah, Saham PGEO Masuk Jajaran BUMN yang Rugikan Investor?

Jakarta – Harga saham PT Pertamina Gheotermal Energy Tbk (PGEO) hari ini (24/2) ditutup kembali ke harga awal Rp875 dari sebelumnya bergerak pada zona merah. Pengamat Pasar Modal, Teguh Hidayat menuturkan bahwa harga saham tersebut berpotensi untuk kembali turun.

Menurutnya, saham PGEO ini akan menambah daftar perusahaan BUMN tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) dalam lima tahun terakhir yang menyebabkan kerugian pada investornya dan memicu kurangnya minat investor terhadap saham BUMN.

“Nah rata-rata khususnya IPO, sahamnya turun, mau dia hype ramai kaya gimana ujungnya kalau investornya beli saham harga IPO, rugi. Jadi, BUMN untung dapat duit tapi investor rugi,” ucap Teguh kepada Infobanknews di Jakarta, 24 Februari 2023.

Perusahaan-perusahaan BUMN tersebut diantaranya adalah PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IPCM) yang mengalami penurunan harga saham sebesar 28,4%, kemudian diikuti oleh PT Asuransi Tugu Pratama Indonesia Tbk (TUGU) turun sebesar 51,6%, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk (IPCC) turun 63,4%, PT Phapros Tbk (PEHA) turun 40,7%, PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) turun 15,6%, dan PT Adhi Commuter Properti Tbk (ADCP) turun 44,6%.

“Saya pikir investor akan melihat hal ini dan akan sulit bagi BUMN untuk IPO lagi ke depannya karena ujung-ujungnya harganya turun, siapa yang mau beli begitu,” imbuhnya.

Kemudian, ia menjelaskan bahwa saham BUMN tersebut tidak terpengaruh oleh kondisi pasar, hal ini terlihat dari posisi IHSG saat ini yang masih berada di rentang 6900-an terhitung masih meningkat dibandingkan posisi IHSG pada lima tahun yang lalu di level 6300.

“Jadi bisa dikatakan bahwa saham-saham BUMN ini turun sendiri, bukan karena kondisi pasar sahamnya sedang lesu atau semacamnya,” ujar Teguh.

Adapun, menurutnya prospek PGEO masih kurang menarik, hal ini dikarenakan barang yang dijual PGEO yaitu panas bumi sifatnya masih terbatas karena bergerak di energi baru terbarukan (EBT). (*)

Editor: Rezkiana Nisaputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Mau ke Karawang Naik Kereta Cepat Whoosh, Cek Tarif dan Cara Pesannya di Sini!

Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) resmi membuka penjualan tiket kereta cepat Whoosh… Read More

9 hours ago

Komitmen Kuat BSI Dorong Pariwisata Berkelanjutan dan Ekonomi Sirkular

Jakarta - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus berkomitmen mendukung pengembangan sektor pariwisata berkelanjutan… Read More

10 hours ago

Melalui Program Diskon Ini, Pengusaha Ritel Incar Transaksi Rp14,5 Triliun

Tangerang - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) bekerja sama dengan Kementerian Perdagangan (Kemendag) meluncurkan program… Read More

11 hours ago

IHSG Sepekan Anjlok 4,65 Persen, Kapitalisasi Pasar Ikut Tertekan

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat bahwa data perdagangan saham selama periode 16-20… Read More

13 hours ago

Aliran Modal Asing Rp8,81 Triliun Kabur dari RI Selama Sepekan

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di minggu ketiga Desember 2024, aliran modal asing keluar… Read More

18 hours ago

Bos BRI Life Ungkap Strategi Capai Target Bisnis 2025

Jakarta - PT Asuransi BRI Life meyakini bisnis asuransi jiwa akan tetap tumbuh positif pada… Read More

19 hours ago