News Update

Ada Crossing Saham Danamon Transaksi BEI Sentuh Rp19,4 Triliun

Jakarta – Nilai transaksi harian Bursa Efek Indonesia (BEI) hingga penutupan Sesi I perdagangan hari ini (29/12) mencatatkan rekor baru mencapai Rp19,4 triliun yang dipicu adanya transaksi negosiasi pada saham PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN) sebesar Rp15,8 triliun.

Berdasarkan data statistik BEI pada perdagangan hari ini menunjukkan bahwa ada transaksi crossing saham di pasar negosiasi pada saham Bank Danamon yang mencapai Rp15,87 triliun. Frekuensi ransaksi itu terjadi sebanyak empat kali dengan harga Rp8.323 per saham.

Sebagai informasi, berturut-turut jumlah lot yang ditransaksikan adalah sebanyak 3.928.223 lot saham pada pukul 09:03:28 WIB, selanjutnya 6.920.534 lot saham, 6.920.534 lot saham dan terakhir pada pukul 09:03:38 WIB sebanyak 1.304.147 lot saham.

Adanya crossing saham Danamon ini, sejalan dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd (MUFG) yang berencana akan mengambil alih 73,8 persen kepemilikan mayoritas di Danamon. MUFG telah menyepakati perjanjian jual beli saham bersyarat dengan Asia Financial (Indonesia) Pte Ltd (AFI) dan entitas-entitas terafiliasi lainnya untuk mengakuisisi kepemilikan saham di Danamon.

AFI merupakan anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki oleh Fullerton Financial Holdings Pte Ltd. Para Penjual saat ini memiliki secara keseluruhan 73,8 persen kepemilikan saham di Danamon.

Rencana MUFG untuk mengambil 73,8 persen saham BDMN terbagi dalam tiga tahap. Pada tahap pertama,  MUFG akan membeli 19,9 persen seharga Rp8.323 per saham. Nilai investasi pembelian mencapai Rp15,875 triliun. Harga itu didasari laporan keuangan Kuartal III 2017 dengan P/B senilai 2x.

Sedangkan pada tahap kedua, MUFG menginginkan untuk mendapatkan persetujuan yang diperlukan berdasarkan peraturan perundang-undangan beserta persetujuan terkait lainnya untuk membeli saham tambahan sebesar 20,1 persen.

Sehingga kepemilikan MUFG di BDMN meningkat menjadi 40 persen. Tahap kedua ini diharapkan bisa rampung pada Kuartal III atau Kuartal IV 2018 setelah mendapatkan persetujuan-persetujuan tersebut. Pada tahap ketiga, MUFG berencana mendapatkan persetujuan yang diperlukan untuk meningkatkan kepemilikannya di Danamon berada di atas 40 persen. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

DPR Wanti-Wanti Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN

Jakarta – Rencana pemerintah untuk menghapus utang 67 ribu Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)… Read More

9 hours ago

IHSG Sepekan Naik 1,82 Persen, Kapitalisasi Pasar jadi Rp12.445 Triliun

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan bahwa data perdagangan saham pada pekan ini,… Read More

13 hours ago

Daftar Lengkap Tarif Listrik PLN Januari-Maret 2025

Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan tarif listrik tetap… Read More

17 hours ago

Awal 2025, Aliran Modal Asing Masuk RI Rp1,08 Triliun

Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat di awal 2025, aliran modal asing masuk atau capital inflow ke… Read More

18 hours ago

OJK Restui Pegadaian Jalankan Kegiatan Usaha Bank Emas

Jakarta - PT Pegadaian resmi menjadi bank emas pertama di Tanah Air. Ini setelah Otoritas… Read More

21 hours ago

Dorong Agenda Pemberdayaan, Menko Muhaimin Cs Siapkan Langkah Strategis Ini

Jakarta - Menko Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar menyampaikan komitmen pemerintah dalam berbagai agenda pemberdayaan untuk… Read More

1 day ago