Ilustrasi: Bank Jatim update soal KUB dengan Bank Banten/istimewa
Jakarta – PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) mengaku masih membukukan kinerja positif pada penyaluran kredit miliknya hingga April 2020 ditengah pandemi virus corona (covid-19).
Pgs. Direktur Utama sekaligus Direktur Keuangan Bank Jatim Ferdian Satyagraha menyebutkan, pertumbuhan kredit miliknya hingga akhir April 2020 telah mencapai 13,6% secara year on year (yoy).
“Per April kami tumbuh kredit 13,6%, dimana kontribusi UMKM terbesar yakni tumbuh 20,4 persen. Jadi di jatim tidak besar pengaruhnya Covid-19 seperti di luar kota,” tambah Ferdian melalui video conference di Jakarta, Selasa 2 Juni 2020.
Selain itu, menurutnya di Jawa Timur potensi pertanian masih tinggi dimana pertumbuhan kredit sektor pertanian masih tumbuh 33%. Menurutnya kedepan pihaknya terus mewaspadai sektor sektor terdampak covid-19.
Sebagai informasi saja, laba Bank Jatim yang masih mampu membukukan laba bersih senilai Rp439,28 miliar pada kuartal awal 2020, naik 8,33% secara tahunan (yoy). (*)
Editor: Rezkiana Np
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More