Jakarta – Di area parkir sebuah restoran, M. Ibrahim tampak kebingungan. Ternyata, saldo uang eletroniknya tidak cukup untuk membayar tarif parkir. Pemuda 30 tahun itu adalah pengguna Brizzi, uang elektronik besutan Bank Rakyat Indonesia (BRI).
Ia sempat mencoba melakukan top up melalui salah satu e-commerce. Namun berulangkali gagal. Saldo Brizzi-nya tetap tidak bertambah. Top up melalui mesin ATM pun tidak memungkinkan. Tidak ada ATM BRI di lokasinya saat itu.
Pemuda akrab disapa Baim itu lupa bahwa dia mempunyai aplikasi BRImo, supper app lansiran BRI. Baim juga belum tahu kalau top up saldo uang elektronik bisa dilakukan melalui aplikasi yang per Desember 2023 memiliki 31,6 juta pengguna tersebut.
Baca juga: Ngerem Kredit UMKM BRI Melirik Korporasi Sementara, Ini Alasannya
Beruntung, seorang rekan kerjanya memberitahu bahwa top up saldo Brizzi melalui BRImo sangat mudah dan cepat. Karyawan swasta yang berdomisili di Bogor itu pun segera login ke aplikasi BRImo di smartphone-nya. Setelah memilih menu top up dan scan kartu Brizzi, sisa saldonya langsung nampak di layar smartphone.
Selanjutnya, ia tinggal memilih nominal top up yang diinginkan, dan rekening sumber dana. Kemudian tap “beli” dan masukan PIN BRImo. Transaksi selesai. Setelahnya Baim hanya perlu meng-update saldo BRIZZI dengan melakukan scan kartu di belakang smartphone.
“Alhamdulillah, saya baru tahu ternyata segampang itu top saldo Brizzi melalui BRImo,” ujarnya.
Baim mengaku, selama ini menggunakan Brizzi untuk berbagai keperluan. Mulai dari belanja di mini market, membayar tol, hingga parkir. Keberadaan uang elektronik menurutnya tidak bisa lagi dilepaskan dari aktivitasnya sehari-hari yang mobile.
“Sekarang sudah kalau nggak bawa uang elektronik. Bayar parkir juga banyak yang sudah tidak terima uang tunai,” tuturnya.
Adapun Pemimpin Cabang BRI Kantor Cabang Bumi Serpong Damai (BSD), Irawan Cahyo Nugroho mengatakan, BRImo memang digagas untuk memudahkan nasabah memenuhi kebutuhan transaksi keuangannya. Super apps ini terus dikembangkan dan ditambah fitur-fitur yang disesuaikan kebutuhan nasabah.
Baca juga: Berkat Fitur Ini, Atur Keuangan Pakai BRImo Jadi Lebih Mudah
“Ibaratnya “palugada”, apa yang lu minta, gua ada. Jadi nasabah mau melakukan transaksi apapun, BRImo sediakan,” ujarnya kepada infobanknews beberapa waktu lalu.
Pria yang akrab dipanggil Ican itu menambahkan, BRImo digagas sebagai perpanjangan tangan BRI dalam mengakselerasi peralihan ke cashless society. BRI terus mendorong nasabah bertransaksi melalui digital platform, sehingga transaksi manual berbasis uang tunai beralih menjadi non cash transaction.
Sebagai tambahan, dalam press conference paparan kinerja BRI kuartal I 2024, beberapa hari lalu,Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budi Harto memaparkan, dalam tiga bulan pertama 2024, BRImo telah memproses 969 juta transaksi, denga volume transaksi mencapai Rp1.251 triliun, atau tumbuh 41,8 persen secara tahunan. Penggunanya mencapai 33,5 juta users, atau tumbuh 30,3 persen. (*) Ari Astriawan
Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More
Suasana saat penyerahan sertifikat Predikat Platinum Green Building dari Green Building Council Indonesia (GBCI) Jakarta.… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) melaporkan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK) pada Oktober 2024 mencapai Rp8.460,6 triliun,… Read More
Jakarta - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menolak rencana pemerintah menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More
Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 22 November 2024, ditutup… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat uang beredar (M2) tetap tumbuh. Posisi M2 pada Oktober 2024 tercatat… Read More