Triwulan IV-2018, Defisit Transaksi Berjalan Naik Lagi Jadi USD9,1 Miliar
Jakarta – Sehubungan dengan terjadinya gangguan keamanan berupa beberapa kali ledakan bom di wilayah Jakarta khususnya di Jalan Thamrin pada hari ini (14/1), Bank Indonesia (BI) menegaskan, bahwa kegiatan operasional BI masih berjalan normal.
“Terkait hal itu, dapat kami informasikan bahwa kegiatan operasional BI baik terkait sistem pembayaran tunai maupun non tunai pada hari ini tetap berjalan normal,” ujar Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, di Jakarta, Kamis, 14 Januari 2016.
Menurut Tirta, dengan adanya kejadian pengeboman di kawasan Thamrin, pihaknya akan senantiasa melakukan pemantauan kemungkinan dampak gangguan tersebut terhadap pelaksanaan kegiatan sistem pembayaran.
“Dan kami memastikan sistem pembayaran nasional tetap berjalan efisien, lancar, dan aman,” tukas Tirta.
Selain itu, kata Tirta, Bank Indonesia menyatakan keprihatinannya dan menyampaikan dukacita yang mendalam khususnya kepada korban akibat ledakan bom yang terjadi di jalan Thamrin. (*) Rezkiana Nisaputra
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More