Ada ‘Bahaya’ Mengintai di Tengah Tren Harga Bitcoin yang Meroket

Jakarta – Ajaib Kripto melihat bahwa pergerakan harga bitcoin (BTC) telah mengalami peningkatan lebih dari 40 persen di sepanjang Februari 2024. Capaian ini untuk pertama kalinya terjadi sejak puncak pasar bullish terakhir pada November 2021.

Harga bitcoin pada perdagangan Rabu (28/2) telah mencapai USD64.000. Sementara pada keesokan harinya (29/2) pagi pukul 08.00 WIB bitcoin bertengger di level USD61.250 atau naik sekitar 7,60 persen dalam 24 jam terakhir, dengan total kapitalisasi pasar aset kripto berada di level USD2.218 triliun, naik sebesar 6,75 persen dalam 24 jam terakhir.

Baca juga: Jaga Tren Kenaikan Harga, Bitcoin Nantikan Data Ekonomi AS

Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, menjelaskan kenaikan bitcoin juga dilatarbelakangi menjelang peristiwa penting yang disebut sebagai halving bitcoin pada April, peristiwa yang terjadi sekitar empat tahun sekali dan biasanya disertai dengan kenaikan yang kuat seiring dengan melambatnya penerbitan bitcoin baru.

“Bitcoin halving dimaksudkan untuk memastikan kelangkaan penerbitan BTC dari waktu ke waktu. Dengan semakin menipisnya BTC yang diterbitkan, harga Bitcoin telah melonjak dibandingkan halving sebelumnya yang terjadi pada tahun 2020, 2016, dan 2012,” ucap Panji dalam keterangannya dikutip, 4 Maret 2024.

Lebih lanjut, Panji menuturkan bahwa keseluruhan pasar aset kripto telah terdampak positif oleh adanya peningkatan harga bitcoin yang salah satunya terlihat dari Ethereum (ETH) yang turut mengalami hal yang serupa dengan kenaikan mencapai 46 persen sepanjang Februari, mendekati harga USD3.500.

Di sisi lain, dalam periode tujuh hari terakhir, hampir semua Memecoin di aplikasi Ajaib Kripto mengalami kenaikan seperti, Pepe (PEPE) melesat 175 persen, Floki (FLOKI) menguat 71,91 persen, dan Bonk (BONK) melonjak 68,56 persen.

Baca juga: Nilai Transaksi Aset Kripto Terus Menurun, Ini Penjelasan OJK

“Namun, meski demikian investor dan trader diharapkan dengan cermat mengikuti perkembangan pasar dan waspada jika terjadinya pembalikan trend yang secara tiba-tiba,” imbuhnya.

Adapun, menurut Panji investor atau trader bisa juga melakukan diversifikasi ke altcoin yang nantinya juga dapat dimanfaatkan dengan mempertimbangkan narasi kripto dan tren teknologi blockchain yang akan terjadi ke depan. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Berpotensi Dipercepat, LPS Siap Jalankan Program Penjaminan Polis pada 2027

Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More

11 hours ago

Program Penjaminan Polis Meningkatkan Kepercayaan Publik Terhadap Industri Asuransi

Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More

12 hours ago

Promo Berlipat Cicilan Makin Hemat dari BAF di Serba Untung 12.12

Poin Penting BAF gelar program Serba Untung 12.12 dengan promo besar seperti diskon cicilan, cashback,… Read More

14 hours ago

BNI Dorong Literasi Keuangan dan UMKM Naik Kelas Lewat Partisipasi di NFHE 2025

Poin Penting BNI berpartisipasi dalam NFHE 2025 untuk memperkuat literasi keuangan dan mendorong kesehatan finansial… Read More

15 hours ago

wondr BrightUp Cup 2025 Digelar, BNI Perluas Dukungan bagi Ekosistem Olahraga Nasional

Poin Penting BNI menggelar wondr BrightUp Cup 2025 sebagai ajang sportainment yang menggabungkan ekshibisi olahraga… Read More

15 hours ago

JBS Perkasa dan REI Jalin Kerja Sama Dukung Program 3 Juta Rumah

Poin Penting JBS Perkasa dan REI resmi bekerja sama dalam penyediaan pintu baja Fortress untuk… Read More

18 hours ago