Ekonomi dan Bisnis

Acer Catatkan Laba Bersih NT$3,06 Miliar pada 2018

Jakarta– Acer Inc hari ini telah mengumumkan hasil finansial fiskal mereka selama tahun 2018, dimana kuarter keempat berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Selama tahun 2018, Acer melaporkan telah membukukan laba bersih mencapai NT$3,06 miliar, atau naik 8,7% YoY, dan menyebabkan distribusi uang tunai per saham NT0.77, dengan laba per saham (EPS) NT$1,01, nilai ini merupakan pencapaian tertinggi dalam delapan tahun.

Selain itu, pendapatan konsolidasi sebanyak NT$242,27 miliar, nilai tersebut meningkat sebanyak 2,1% year-on-year (YoY); laba kotor sebanyak NT$25,83 miliar dengan margin 10,7%; dan pendapatan operasional sebesar NT$3,74 miliar, dimana nilai tersebut merupakan nilai tertinggi dalam delapan tahun, naik 1,9% YoY dengan margin 1,5%.

Terlibat dalam transformasi ganda, bisnis Acer tahun lalu didorong oleh game PC, solusi Chrome, pertumbuhan bisnis komersial, dan juga inisiatif baru termasuk AOPEN, Acer Cyber ​​Security, dan banyak lagi. Perusahaan terus bertransformasi dengan stabil dengan operasi yang ada dan juga berinvestasi untuk masa depan.
Acer terus melanjutkan untuk berinvestasi dalam berbagai penelitian dan perkembangan inovasi masa depan.

Pada tahun 2018, Acer menempati peringkat tiga teratas dalam jumlah pendaftaran paten Taiwan dengan 476 pengajuan, meningkat sebanyak 25% dibandingkan tahun sebelumnya.

Operasi pada kuartal keempat dipengaruhi oleh kekurangan pasokan CPU global, dan mengalami kerugian yang dilaporkan sebesar NT$428 juta karena penghapusan satu kali dari investasi terkait VR. Karenanya, untuk kuartal keempat, Acer melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar NT$63.67 miliar, mengalami penurunan sebanyak 5.0% YoY; laba kotor NT$6.74 miliar dengan margin 1.6%; pendapatan operasional mencapai NT$1.09 miliar, dengan margin 1.7%; laba bersih NT$560 juta dan EPS NT$0.18.

Laporan finansial ini telah disetujui oleh Dewan Direksi Acer, dimana perusahaan akan mengadakan rapat umum tahunan mereka pada 14 Juni 2019 di Taipei. (Ari A)

Suheriadi

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

2 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

3 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

3 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

22 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

22 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

23 hours ago