Keuangan

ACC Harap Volume Pembiayaan 10% Dari Multiguna

Jakarta – Astra Credit Companies (ACC) mulai kuartal kedua ini menggarap pangsa produk pembiayaan multiguna. Perseroan membidik kontribusi 10% volume pembiayaan dari bisnis barunya tersebut. Sementara target volume pembiayaan tahun ini mencapai Rp25 triliun, artinya pembiayaan multiguna diharapkan berkontribusi sekira Rp250 miliar

Ezar Kumendong, Deputy Chief Sales Officer ACC mengatakan, kendati baru dimulai pada kuartal kedua ini, Perseroan berharap akhir semester pertama ini pembiayaan multiguna bisa mencapai 2-5% dari volume pembiayaan.

“Diharap dengan makin diterimanya produk ini akan makin baik lagi, target kita kalau bisa 10%, karena benar-benar produk ini menjawab kebutuhan nasabah,” kata Ezar, Jumat 15 Juli 2016.

Dia mengatakan saat ini Perseroan telah memiliki beberapa produk multiguna seperti pembiayaan pendidikan, pembiayaan perjalanan, pembiayaan perumahan hingga pembiayaan-pembiayaan untuk kebutuhan dana jangka pendek.

Sementara untuk total pembiayaan per Juni telah mencapai Rp13,2 triliun atau lebih dari separuh target volume pembiayaan tahun ini. Pembiayaan lebih banyak disumbangkan oleh pembiayaan mobil penumpang yaitu hingga 85%. Sementara sisanya pembiayaan mobil komersial. Ekspansi pembiayaan menurutnya masih tetap mengandalkan penjualan dari cabang kendati Perseroan telah memiliki channel penjualan melalui digital yaitu ACC Yes!. Pembiayaan yang didapatkan emlalui ACC Yes baru mencapai Rp38 miliar.

“Kita tetap pakai cabang, karena digital masih kecil,” kata Chief Risk Management dan IT Handoko Liem dalam kesempatan yang sama. Tahun ini, Perseroan berharap penjulaan melalui digital bisa mencapai Rp100 miliar.(*)

 

Editor : Apriyani K

admin

Recent Posts

Daftar Lengkap UMP 2026 di 36 Provinsi, Siapa Paling Tinggi?

Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More

5 hours ago

UMP 2026 Diprotes Buruh, Begini Tanggapan Menko Airlangga

Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More

6 hours ago

Aliran Modal Asing Rp3,98 Triliun Masuk ke Pasar Keuangan RI

Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More

6 hours ago

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

1 day ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

1 day ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

1 day ago