Jakarta–Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan perjanjian bilateral antara Indonesia dan Thailand menyusul ASEAN Banking Integration (ABIF) telah dimulai. Dengan demikian perbankan Indonesia nantinya dapat leluasa berekspansi di Negeri Gajah Putih itu. Pun sebaliknya, bank-bank asal Thailand juga dapat merambah ceruk bisnis di Indonesia dan mendapat perlakuan seperti bank lokal.
Perjanjian tersebut serupa dengan perjanjian yang tengah digodok antara Indonesia dengan Malaysia dan Singapura. Namun, OJK optimis perumusan perjanjian dengan Thailand akan lebih cepat ketimbang dengan Singapura.
“Mudah-mudahan tahun ini, kayaknya lebih cepat prosesnya dibanding Singapura,” kata Direktur Internasional OJK Triyono akhir pekan lalu di Jakarta. Menurut Triyono isu dengan Thailand hanya permintaan legalitas Bangkok Bank di Indonesia. Untuk itu menurutnya, pihak Indonesia tetap meminta asas kesetaraan bagi bank Indonesia untuk dapat bereskpansi ke Thailand.
“Kita tetap resiprokal, harus ada bank kita yang kesana dulu,” tambahnya. Selain dengan Thailand, perjanjian yang akan segera ditandatangani menurutnya adalah dengan Malaysia. Untuk Malaysia, penandatanganan perjanjian bilateral tersebut kemungkinan akan dilakukan April mendatang.
Perjanjian bilateral ini adalah untuk mendukung ASEAN Banking Integration (ABIF). Sementara tujuan dari ABIF yaitu membuka akses pasar dan keleluasaan beroperasi di negara ASEAN bagi Qualified ASEAN Bank (QAB). (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More