News Update

ABB dan PLN SC Perpanjang Kolaborasi Perkuat Pembangkit Listrik Tanah Air

Jakarta – PT ABB Sakti Industri (ABB), perusahaan global di bidang teknologi elektrifikasi dan otomatisasi melakukan penandatanganan perjanjian dengan PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang (PLN SC) terkait perpanjangan perjanjian kerangka strategis yang mencakup pemeliharaan, layanan teknis, dan dukungan siklus hidup.

Hal ini juga melingkupi peningkatan otomatisasi, pemutakhiran atau retrofit, penyediaan suku cadang kelistrikan dan otomatisasi, alat Pemindai Nyala Api (Flame Scanner), dan solusi digital untuk pembangkit listrik PLN SC serta untuk industri lain di Indonesia.

Perpanjangan perjanjian kerangka strategis ini ditandatangani di hadapan sejumlah pemimpin industri di Jakarta pada acara Modernizing Indonesia’s Energy Sector for Sustainable Growth yang diselenggarakan oleh Financial Times bekerja sama dengan ABB, belum lama ini.

Konferensi yang dibuka oleh Menteri ESDM, Bahlil Lahadalia ini mempertemukan para eksekutif dari Medco Energi, ASEAN Center of Energy, Dewan Energi Nasional, Institute for Essential Services Reform, serta ABB untuk membahas bagaimana kolaborasi, inovasi, dan investasi dapat menjawab tantangan ketahanan energi sekaligus mendorong transisi menuju sumber energi rendah karbon.

Baca juga: Presiden Prabowo Targetkan 5.700 Desa dan 4.400 Dusun Teraliri Listrik hingga 2030

Direktur Utama PT Prima Layanan Niaga Suku Cadang, Thommi Haposan mengatakan, Indonesia tengah menyeimbangkan peningkatan permintaan listrik seiring dengan peluang pertumbuhan dan inovasi melalui pengembangan infrastruktur energi.

“Pemerintah Indonesia telah berkomitmen untuk melakukan diversifikasi bauran energinya, dengan target penambahan 42,6 gigawatt (GW) energi terbarukan di akhir 2034,” jelasnya dalam keterangan resmi dikutip 3 September 2025.

Dia melanjutkan, komitmen tersebut disertai rencana pembangunan Supergrid untuk menghubungkan sumber energi rendah karbon ke wilayah-wilayah yang memiliki permintaan tinggi. Inisiatif ini bertujuan memperkuat ketahanan infrastruktur, mempercepat transisi menuju energi bersih, serta mendorong pertumbuhan dan inovasi yang lebih berkelanjutan.

“Di PLN Suku Cadang, kami memahami bahwa akses cepat terhadap suku cadang berkualitas tinggi, dukungan teknis, dan layanan sepanjang siklus hidup yang komprehensif adalah hal yang sangat penting bagi para operator pembangkit listrik,” tambahnya.

Lebih jauh dia menjelaskan bahwa sumber daya adalah tulang punggung dari operasi yang mumpuni agar optimal dan minim gangguan. Kolaborasinya dengan ABB diyakini akan memperkuat kapasitas yang ada.

“Kolaborasi kami dengan ABB memperkuat kemampuan kami dalam menghadirkan solusi yang andal di seluruh sektor energi Indonesia. Kami berkomitmen untuk membantu memodernisasi infrastruktur ketenagalistrikan nasional secara stabil dan berkelanjutan,” sambungnya.

Sementara itu, Presiden Divisi Energy Industries ABB untuk kawasan Asia, Anders Maltesen menyatakan, ABB telah menjadi mitra strategis bagi PLN SC selama bertahun-tahun, dengan menghadirkan keahlian dan teknologi yang mendukung ketersediaan serta keandalan pembangkit listrik di Indonesia.

Baca juga: Kementerian ESDM dan PLN Percepat Pemerataan Akses Listrik di Papua

“Kami memahami betapa pentingnya dukungan cepat, suku cadang berkualitas tinggi, dan layanan siklus hidup yang canggih dalam memaksimalkan waktu operasional,” tutur Anders.

Pihaknya siap mendukung PLN SC dalam memenuhi kebutuhan terkini sekaligus menyiapkan masa depan energi yang lebih kuat, efisien, dan berkelanjutan melalui integrasi solusi otomatisasi serta digitalisasi.

“Melalui kolaborasi ini, ABB dan PLN SC bertujuan memberdayakan perencanaan aset strategis dan mengubah pemeliharaan menjadi penggerak utama kinerja dan pertumbuhan berkelanjutan,” tukas Anders. (*) Steven Widjaja

Galih Pratama

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

3 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

3 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

4 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

5 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

6 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

6 hours ago