Categories: Keuangan

AAUI Catat Premi Asuransi Umum Tumbuh 14,1%

Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) mencatat pendapatan premi industri asuransi umum tumbuh 14,1 persen dari Rp69,9 triliun pada 2018 menjadi Rp79,7 triliun di 2019.

“Pertumbuhan ini dipicu oleh asuransi kredit, karena asuransi kredit meencatatkan pertumbuhan yakni 86,2 persen menjadi Rp14,65 triliun,” ujar Ketua Bidang Statistik, Riset, Analisis TI & Aktuaria, Trinita Situmeang, di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020.

Trinita menjelaskan, tiga lini bisnis yang mencatatkan premi terbesar pada industri asuransi umum ialah asuransi properti Rp20,88 triliun, asuransi kendaraan bermotor Rp18,73 triliun, dan asuransi kredit Rp14,65 triliun.

“Saat ini peta pangsa bisnis asuransi umum telah berubah, setelah masuknya asuransi kredit ke tiga besar dengan pangsa pasar 18,4 persen, setelah asuransi kendaraan bermotor (23,5 persen), dan asuransi harta benda (26,2 persen),” tambah Trinita.

Sejalan dengan premi, klaim yang dibayarkan industri asuransi umum juga mengalami kenaikan. Pertumbuhannya sebesar 82,8 persen dari Rp20,1 triliun pada 2018 menjadi Rp36,7 triliun di tahun lalu.

“Sementara untuk klaim, asuransi kredit mencatatkan klaim paling besar yakni Rp9,87 triliun, selanjutnya asuransi kendaraan bermotor Rp8,09 triliun, dan asuransi properti Rp6,07 triliun,” ucap Trinita.

Selain itu, rasio klaim industri asuransi umum mengalami peningkatan di 2019 menjadi 46,0 persen, sedangkan di 2018 sebesar 28,7 persen. Menurut Direktur Eksekutif AAUI, Dody S Dalimunthe mengatakan, kenaikan rasio klaim ini tidak serta merta mengartikan bahwa kinerja industri asuransi umum itu tidak baik.

“Klaim naik itu belum tentu hasilnya jelek. Kita ada mitigasi risiko dengan reasuransi. Jika klaimnya besar dan reas-nya juga besar maka akan ter-back up dengan baik, jadi tidak ada masalah. Jika tidak ada reasuransi, maka klaim akan ditelan sendiri dan itu yang akan menjadi masalah,” kata Dody. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Hashim Djojohadikusumo Raih Penghargaan ‘Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability’

Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More

9 hours ago

Dua Saham Bank Ini Patut Dilirik Investor pada 2026

Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More

9 hours ago

Hashim Soroti Pentingnya Edukasi Publik Terkait Perubahan Iklim

Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More

10 hours ago

OJK Sederhanakan Aturan Pergadaian, Ini Poin-poinnya

Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More

11 hours ago

40 Perusahaan & 10 Tokoh Raih Penghargaan Investing on Climate Editors’ Choice Award 2025

Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More

12 hours ago

Jelang Akhir Pekan, IHSG Berbalik Ditutup Melemah 0,09 Persen ke Level 8.632

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More

13 hours ago