Julian Noor; AAUI Siap cover proyek infrastruktur. (Foto: Budi Urtadi).
Pihak AAUI menilai asuransi umum masih menunggu kejelasan penyelesaian proses tender proyek infrastruktur pemerintah, sehingga bisa memilah kemampuan keuangan perusahaan untuk melakukan penjaminan. Dwitya Putra
Jakarta – Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) menyebutkan, saat ini industri asuransi umum tengah mengkaji potensi penjaminan proyek infrastruktur yang akan digarap sejumlah BUMN di Semester II-2015.
Menurut Direktur Eksekutif AAUI, Julian Noor, pernyataan Presiden Joko Widodo yang akan mengarahkan pengerjaan proyek infrastruktur ke BUMN telah mendorong lembaga asuransi untuk meng-cover potensi kerugian BUMN.
“Kita masih mengkaji potensi tersebut,” kata Julian di Grand Hyatt Hotel Jakarta, Selasa, 11 Agustus 2015.
Lebih lanjut Julian mengungkapkan, sejauh ini pihak asuransi umum juga masih menunggu kejelasan penyelesaian proses tender proyek infrastruktur pemerintah. Sehingga, lanjut dia, lembaga asuransi bisa memilah kemampuan keuangan perusahaan untuk melakukan penjaminan.
“Persoalan tender infrastruktur harus jelas diselesaikan terlebih dahulu, agar perusahaan bisa melihat kapasitasnya untuk dapat masuk ke BUMN karya tertentu,” kata Julian.
Dia menilai, penjaminan di proyek infrastruktur BUMN berpotensi mendatangkan premi signifikan, karena fokus program pemerintah ini belum pernah diterapkan oleh pemerintahan sebelumnya.
“Polis asuransi umum bisa meng-cover seluruh proyek infrastruktur yang dicanangkan Pak Presiden Jokowi. Tetapi, memang kemampuan asuransi kita terbatas, karena itu proyek giant dan baru,” paparnya. (*)
@dwitya_putra14
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More
Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More
Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More
Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More
Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More
Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More