News Update

AASI Optimis, Kinerja Asuransi Syariah Tumbuh 20% Tahun Ini

Jakarta – Industri asuransi syariah tumbuh signifikan ditengah perlambatan ekonomi. Hingga semester pertama 2016 aset asuransi syariah tumbuh sebesar 20% secara year in year. Pada periode tersebut, aset asuransi syariah telah mencapai Rp31,77 triliun.

Sampai dengan Juni 2016, asuransi syariah mencatatkan kontribusi bruto sebesar Rp5,95 trilun, atau tumbuh sebesar 16,04% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang sebesar Rp5,13 triliun. Pertumbuhan tersebut ditopang oleh asuransi umum dan reasuransi syariah yang tumbuh sebesar 74,76%. Sementara kontribusi bruto asuransi jiwa syariah tercatat tumbuh sebesar 5,69%.

Namun, bila dilihat dari nominalnya, perolehan kontribusi bruto masih didominasi oleh asuransi jiwa syariah yang mencapai Rp4,61 triliun. Sedangkan kontribusi bruto asuransi umum syariah dan Reasuransi syariah tercatat  mencapai Rp1,34 triliun.

Ketua Umum Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengatakan, pertumbuhan kinerja asuransi syariah tahun ini didukung oleh iklim ekonomi yang mengalami perbaikan. Disamping itu juga didukung pula oleh bertambahnya pemain asuransi syariah.

Hingga Juni 2016, jumlah pelaku asuransi syariah mengalami bertambah sebanyak 6 pelaku yang terdiri dari 2 asuransi jiwa syariah, 1 perusahaan asuransi umum syariah, 1 reasuransi syariah, 1 unit usaha asuransi jiwa syariah, dan 1 unit usaha asuransi umum syariah. Dengan adanya penambahan tersebut, jumlah pelaku asuransi syariah menjadi 56 pelaku. Jumlah tersebut terdiri dari 5 asuransi jiwa syariah, 4 asuransi umum syariah, 1 perusahaan reasuransi syariah, 19 unit usaha asuransi jiwa syariah, 24 unit usaha asuransi umum syariah, dan 3 unit usaha reasuransi syariah.

Tahun ini, asuransi syariah menargetkan pertumbuhan sebesar 20%. Total aset ditargetkan dapat mencapai Rp35 triliun hingga akhir tahun ini. “Kami optimis bisa mencapai pertumbuhan sebesar 20% dengan pertumbuhan ekonomi yang semakin baik, dan bertambahnya pemain asuransi. Di satu sisi, AASI juga terus melakukan peningkatan kualitas SDM dan penambahan agen untuk mendorong perolehan kontrubusi bruto yang lebih tinggi lagi” pungkas Taufik. (*)

 

Apriyani

Recent Posts

Laba BRK Syariah Kuartal III 2025 Tumbuh 3,46 Persen, Ini Penopangnya

Poin Penting Laba BRK Syariah kuartal III-2025 naik 3,46 persen menjadi Rp218,20 miliar didorong pembiayaan… Read More

22 hours ago

BCA Siapkan Rp42,1 Triliun Uang Tunai untuk Nataru 2025/2026

Poin Penting BCA menyiapkan uang tunai Rp42,1 triliun untuk Nataru 2025/2026 agar transaksi nasabah tetap… Read More

22 hours ago

Aliran Modal Asing Keluar RI Rp0,13 Triliun di Pertengahan Desember 2025

Poin Penting Aliran modal asing keluar pada minggu kedua Desember 2025 nonresiden tercatat jual neto… Read More

23 hours ago

Bank Muamalat Catat Kenaikan Double Digit pada Pembiayaan Multiguna iB Hijrah

Poin Penting Pembiayaan Multiguna iB Hijrah Bank Muamalat tumbuh 41 persen secara tahunan (YOY) hingga… Read More

24 hours ago

Keluarga Ini Jadi Paling Tajir di Taiwan Berkat Bank dan Asuransi, Intip Siapa Mereka

Poin Penting Daniel dan Richard Tsai jadi orang terkaya Taiwan dengan kekayaan USD13,9 miliar dari… Read More

1 day ago

Bank Mega dan Metro Hadirkan Season of Elegance Fashion Show, Diskon hingga 70 Persen

Poin Penting Bank Mega dan Metro menggelar Season of Elegance Fashion Show yang menampilkan karya… Read More

1 day ago