Keuangan

AAJI Tak Khawatir Bila Profesi Agen Akan Tergerus Digitalisasi

Jakarta– Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengaku tidak khawatir bila digitalisasi akan menggerus profesi agen asuransi dalam sepuluh tahun mendatang.

Hal tersebut disampaikan Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa (AAJI) Hendrisman Rahim ketika menghadiri seminar “Masa Depan Penetrasi Digitalisasi Perasuransian” di Crowne Plaza Hotel Jakarta. Dirinya menyebut, hingga lima tahun kedepan profesi agen asuransi masih sangat dibutuhkan.

“Kalau banyak yang mengira 10 profesi utama yang akan hilang termasuk agen asuransi ke 8. Tapi saya lihat pasar kita, agen asuransi sampai saat ini suatu yang harus diperlukan sampai lima tahun kedepannnya termasuk kebutuhan generasi milenial,” ungkap Hendrisman di Jakarta, Kamis 15 Maret 2018.

Baca juga: Lewat DRiM, AAJI Dorong Asuransi Transformasi Digital

Dirinya menyebut, walau banyak produk digital yang telah tercipta namun kehadiran agen masih sangat diperlukan terlebih untuk persetujuan final dalam aplikasi asuransi.

“Generasi milenial dan generasi berikutnya ini masih perlu agen. Karena agen ini yang bisa membangun emosional nasabah. Kalau digital tidak bisa membangun emosional, dia baca beli atau tidak dan standar saja. Kalau agen ini terus bangun emosional,” tambah Hendrisman.

Walau begitu, pihaknya juga terus mengimbau pasar untuk dapat meningkatkan penetrasi digital dalam setiap produknya. Hal tersebut guna semakin memudahkan masyarakat dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.(*)

Suheriadi

Recent Posts

Naik 4 Persen, Prudential Indonesia Bayar Klaim Rp13,6 Triliun per Kuartal III-2024

Jakarta - PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatat kinerja positif sepanjang kuartal III-2024.… Read More

1 hour ago

Kebebasan Finansial di Usia Muda: Tantangan dan Strategi bagi Gen-Z

Jakarta - Di era digital, keinginan untuk mencapai kebebasan finansial pada usia muda semakin kuat,… Read More

2 hours ago

BPS Catat IPM Indonesia di 2024 Naik jadi 75,08, Umur Harapan Hidup Bertambah

Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat indeks pembangunan manusia (IPM) mencapai 75,08 atau dalam… Read More

2 hours ago

Caturkarda Depo Bangunan (DEPO) Raih Penjualan Rp2,02 Triliun di Kuartal III-2024

Jakarta - PT Caturkarda Depo Bangunan Tbk (DEPO) hari ini mengadakan paparan publik terkait kinerja… Read More

3 hours ago

Utang Luar Negeri RI Naik di Triwulan III 2024, Tembus Rp6.797 Triliun

Jakarta - Bank Indonesia (BI) melaporkan posisi Utang Luar Negeri (ULN) Indonesia pada triwulan III 2024 tercatat… Read More

3 hours ago

Wamenkop Ferry: Koperasi Susu Boyolali Harus jadi Pelaku Industri Pengolahan

Jakarta - Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono turun tangan mengatasi kisruh yang membelit Koperasi Produksi Susu… Read More

3 hours ago