Keuangan

AAJI Optimis Asuransi Unit Link Terus Tumbuh

Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) optimis minat masyarakat terhadap asuransi unit link masih tinggi, terbukti dari tahun ke tahun mengalami pertumbuhan yang cukup signifikan.

Kepala Bidang Operasional dan Aktuaria AAJI, Budi Tampubolon menjelaskan, merujuk data AAJI, industri asuransi jiwa di Indonesia terus tumbuh berdasarkan premi gabungan antara premi konvensional dan premi Unit Link.

“Bisnis asuransi jiwa sejak 2014 sampai dengan 2018, dan prediksi untuk 2019 kuartal I nya itu rata-rata tumbuh sebesar 25 persen, adapun premi lanjutannya tumbuh 12 persen. Secara overall total premi tumbuh 20 persen,” ujar Budi di Jakarta, Kamis, 26 Juli 3018.

Sebagai informasi, unit link merupakan asuransi dengan dua kantung, untuk proteksi dan investasi. Uang premi yang dibayarkan, sebagian digunakan untuk membayar proteksi dan sebagian ditempatkan pada reksa dana dalam bentuk unit link.

Budi menambahkan, premi baru unit link tumbuh 29,4 persen dari Rp6,41 triliun pada kuartal I 2014 menjadi hampir Rp18 triliun di kuartal I 2018.

“Jadi, pertumbuhannya masih amat sangat signifikan. Premi lanjutannya pun masih signifikan, tumbuh 11 persen dari Rp 7,8 triliun menjadi Rp11,9 triliun dalam tempo 4 tahun,” ujar Budi.

Ditengah optimisme AAJI melihat peluang yang sangat besar dari pertumbuhan unit link, tantangan yang dihadapi tentunya makin besar. Salah satunya terkait isu perpajakan yang saat ini tengah diselesaikan AAJI.

“Bagaimana kita memastikan, jualan unit link ini akan semakin berkualitas ke depannya, nasabah semakin memahami manfaat yang ada, kemudian hasil investasinya jauh lebih baik. Itu adalah tantangan kita bersama,” tutup Budi.(Bagus)

Risca Vilana

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

4 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

4 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

6 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

6 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

8 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

8 hours ago