Keuangan

AAJI dan MDRT Indonesia Terus Dorong Kompetensi Agen Asuransi Jiwa

Jakarta – Saat ini peran agen bagi perusahaan asuransi jiwa masih sangat penting. Namun, seiring berjalannya waktu, para agen juga menghadapi berbagai tantangan seperti, perubahan tren dan preferensi nasabah, adaptasi teknologi, kompetensi dan pengetahuan, hingga ketatnya peraturan.

Untuk menghadapi tantangan tersebut, Million Dollar Round Table (MDRT) Indonesia kembali menyelenggarakan seminar inspiratif yaitu MDRT Indonesia 2023 bertajuk “Ready For The New Era”.

Country Chair MDRT Indonesia, Dedy Setio mengatakan, tema yang diusung kali ini bertujuan sebagai pelecut bagi para agen dan leader tenaga pemasar asuransi jiwa anggota MDRT agar siap menghadapi berbagai tantangan.

“Begitu pula perubahan perilaku cara bekerja dan berbisnis. Tetapi kami percaya para agen dan leader tenaga pemasar asuransi jiwa sebagai penasihat keuangan keluarga Indonesia tentunya ingin terus mengembangkan diri, menambah knowledge dan skill sesuai dengan perkembangan zaman,” ujar Dedy dalam konferensi pers MDRT Day Indonesia, di Jakarta, Rabu, 14 Juni 2023.

Selama pandemi berlangsung, Dedy mengungkapkan, praktisi industri asuransi di Indonesia terus berkembang. Hal ini tercermin dari konsistennya jumlah anggota MDRT di Indonesia. Tahun 2022 jumlah agen asuransi jiwa di Indonesia yang menjadi anggota MDRT sebanyak 2.644 anggota. Sementara di 2023, berdasarkan perhitungan terakhir jumlahnya sebanyak 2.277 anggota.

“Jumlah ini akan terus bertambah hingga 30 Juni 2023. Jadi angka ini belum final counting. Sejak 2016 anggota MDRT terus mengalami peningkatan. Di 2024 kami menargetkan anggota MDRT Indonesia yang terdaftar di atas 3.000 anggota,” kata Dedy.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), Togar Pasaribu mengungkapkan jika peran agen asuransi terus menjadi ujung tombak dalam penetrasi industri asuransi jiwa dan peningkatan inklusi serta literasi asuransi di masyarakat

“Maka dari itu AAJI terus mendukung berbagai upaya dalam meningkatkan kompetensi dan pengetahuan agen asuransi jiwa, salah satunya melaui seminar inspiratif MDRT Day Indonesia,” tegas Togar.

Pentingnya peran agen terbukti dari jumlah tertanggung asuransi yang meningkat 16,6% secara tahunan menjadi 87,54 juta orang di kuartal pertama tahun ini.

“Pertumbuhan tertanggung berkaitan erat dengan kinerja pemasaran. Hal ini mengindikasikan bahwa pemahaman masyarakat akan fungsi proteksi asuransi jiwa semakin bertumbuh,” ujar Togar. (*) Bagus Kasanjanu

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Tabungan Jadi Prioritas atau Gaya Hidup? Simak Pandangan UOB Indonesia

Jakarta - UOB Indonesia memandang pentingnya literasi keuangan untuk membantu masyarakat memahami dan mengelola keuangan pribadi… Read More

4 hours ago

OJK Tegaskan Penghapusan Utang Kredit UMKM Tak Perlu Aturan Turunan

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menegaskan bahwa penghapusan utang kredit usaha mikro, kecil, dan… Read More

6 hours ago

Strategi UNTD Hadapi Persaingan Motor Listrik di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat

Tangerang - PT Terang Dunia Internusa Tbk, menyiapkan sejumlah strategi khusus menghadapi pelemahan daya beli… Read More

8 hours ago

Gara-gara Kasus Investree, OJK Tegas Bakal Lakukan Ini ke Industri Fintech Lending

Jakarta - Kasus yang menimpa PT Investree Radhika Jaya atau Investree menyita perhatian masyarakat, dianggap… Read More

8 hours ago

Era Open Banking, OJK Wanti-wanti 3 Tantangan Ini ke Industri Perbankan

Jakarta - Istilah open banking mengacu kepada aksesibilitas data yang semakin terbuka, memungkinkan bank untuk… Read More

8 hours ago

Gelar Indonesia Knowledge Forum 2024, BCA Dorong Penguatan Sektor Bisnis

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menggelar Indonesia Knowledge Forum (IKF) 2024, di… Read More

9 hours ago