Jakarta – Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) mengumumkan kinerja industri asuransi jiwa kuartal I-2019 bahwa pencapaian total pendapatan industri asuransi jiwa Indonesia di awal 2019 meningkat 19,7% menjadi Rp62,23 triliun dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu sebesar Rp51,97 triliun.
”Pada kuartal pertama 2019, AAJI mencatat Total Pendapatan, Total Klaim dan Manfaat yang dibayarkan serta Jumlah Agen berlisensi di industri asuransi jiwa mengalami pertumbuhan, meski total Pendapatan Premi mengalami perlambatan,” ujar Ketua Dewan Pengurus AAJI Budi Tampubolon di Jakarta, Kamis, 20 Juni 2019.
Dirinya merincikan, untuk total pendapatan premi pada kuartal pertama tercatat Rp46,40 triliun dibanding kuartal pertama 2018 sebesar Rp52,49 triliun, yang berkontribusi terhadap 74,6% total pendapatan, atau melambat sebesar 11,6%.
“Perlambatan total Premi dipengaruhi oleh menurunnya Pendapatan Premi dari saluran distribusi bancassurance sebesar 22,0% yang berkontribusi sebesar 40,9% dari keseluruhan Total Pendapatan Premi industri asuransi jiwa. Saluran keagenan juga mengalami penurunan sebesar 4,4% dan memiliki kontribusi terhadap total Premi sebesar 40,2%” jelas Budi.
Sementara, Premi Bisnis Baru, yang berkontribusi terhadap total premi sebesar 60,9%, mengalami perlambatan 19,2%. Sedangkan Premi Lanjutan yang memberikan kontribusi sebesar 39,1% masih tumbuh sebesar 3,7%.
Hasil Investasi menyokong pertumbuhan total pendapatan industri asuransi jiwa sepanjang kuartal pertama 2019 sebesar Rp13,41 triliun. Perbaikan kinerja hasil investasi asuransi jiwa tersebut dipengaruhi oleh membaiknya kondisi pasar modal Indonesia yang ditandai dengan penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sepanjang kuartal pertama 2019.
Selain karena adanya penurunan pendapatan premi, Total Aset di kuartal pertama melambat 2,4%, yang salah satunya dipengaruhi oleh pemenuhan kewajiban Pembayaran Klaim. Namun, AAJI mencatat, selama Kuartal I-2017 sampai dengan Kuartal I-2019, Total Aset perusahaan asuransi jiwa masih mengalami pertumbuhan rata-rata sebesar 6,2%. (*)
Jakarta - Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) resmi mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Perdana Menteri Israel, Benjamin… Read More
Jakarta - PT Mandiri Sekuritas memproyeksikan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) yang stabil pada kisaran… Read More
Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More
Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More
Jakarta - Kapolda Sumbar Irjen. Pol. Suharyono menjelaskan kronologis polisi tembak polisi yang melibatkan bawahannya,… Read More
Jakarta – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung mendukung langkah PLN… Read More