News Update

Sebanyak 146 UMKM telah Menerapkan Securities Crowdfunding

Jakarta – Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hoesen mengungkapkan, metode pengumpulan dana dengan skema urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) yang dilakukan oleh pelaku usaha maupun UMKM semakin berkembang setelah diluncurkan pada awal tahun 2021.

Hoesen mengungkapkan, hingga 14 April 2021 terdapat 146 pelaku UMKM yang telah melakukan penerbitan Securities Crowdfunding.

“Jumlah penerbit atau pelaku UMKM yang telah menerapkan Securities Crowdfunding mengalamai pertumbuhan sebesar lebih dari 13% dari sebelumnya 129 penerbit  per 30 Desember 2020 menjadi 146 penerbit per 14 April 2021,” jelas Hoesen melalui diskusi virtual Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) Jakarta, Jumat 24 April 2021.

Sementara itu, lanjut Hoesen, untuk platform fintech penyelenggara equity crowdfunding yang sudah resmi mengantongi izin dari OJK kini sebanyak 5 platform. Sedangkan untuk jumlah dana yang dihimpun juga terus mengalami pertumbuhan 19% secara year to date (ytd) ari Rp191 miliar pada 30 Desember 2020 menjadi Rp225 miliar di April 2021.

Hoesen menambahkan, untuk jumlah pemodal hingga April 2021 juga telah mencapai 25.700 pemodal atau tumbuh 15% (ytd) dari Desember 2020 yang hanya 22.303 pemodal.

Hoesen menjelaskan, melalui Securities Crowdfunding, impian perusahaan skala UMKM dalam mendapatkan tambahaan permodalan untuk peningkatan kapasitas usaha melalui penerbitan saham atau surat berharga lainnya ke masyarakat akan menjadi kenyataan.

Melalui partisipasi masyarakat dalam pembelian Saham, Obligasi, atau Sukuk maka pelaku UMKM akan mendapatkan sumber dana untuk ekspansi bisnis maupun membesarkan skala usaha dengan kewajiban yang sangat ringan yaitu memberikan atau bagi hasil dari laba usaha.

Sebagai informasi saja, pada dasarnya Securities Crowdfunding hampir sama dengan investasi di pasar modal yaitu ada penerbit (perusahaan yang menawarkan saham perusahaannya), penyelenggara layanan urun dana, dan pemodal (investor). (*)

Editor: Rezkiana Np

Suheriadi

Recent Posts

Per September 2024, Home Credit Membantu Distribusi Produk Asuransi ke 13 Juta Nasabah

Jakarta - Perusahaan pembiayaan PT Home Credit Indonesia (Home Credit) terus berupaya meningkatkan inklusi keuangan… Read More

6 hours ago

Berkat Hilirisasi Nikel, Ekonomi Desa Sekitar Pulau Obin Tumbuh 2 Kali Lipat

Jakarta - Hilirisasi nikel di Pulau Obi, Maluku Utara membuat ekonomi desa sekitar tumbuh dua… Read More

7 hours ago

Menkop Budi Arie Dukung Inkud Pererat Kerja Sama dengan Cina-Malaysia di Pertanian

Jakarta - Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mendukung langkah Induk Koperasi Unit Desa (Inkud)… Read More

7 hours ago

Ajak Nasabah Sehat Sambil Cuan, BCA Gelar Runvestasi

Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) untuk pertama kalinya menggelar kompetisi Runvestasi pada… Read More

8 hours ago

IHSG Ambles hingga Tembus Level 7.200, Ini Tanggapan BEI

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) memberi tanggapan terkait penutupan Indeks Harga Saham Gabungan… Read More

8 hours ago

BEI Gelar CMSE 2024, Perluas Edukasi Pasar Modal ke Masyarakat

Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama Self-Regulatory Organization (SRO), dengan dukungan dari Otoritas… Read More

8 hours ago