Jakarta – PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) mengungkapkan transaksi kartu Brizzi selama Asian Games 2018 mencapai 2060 transaksi dengan nilai transaksi Rp215jt.
“Kartu Brizzi sendiri terjual sebanyak 45 ribu kartu selama event tersebut,” kata Arif Wicaksono, EVP Retail Payment BRI, di Jakarta, Kamis, 6 September 2018.
Ia menuturkan, dibandingkan dengan industri yang menurut data BI, nilai transaksi uang elektronik tumbuh 2,6% year to date.
Sementara nilai transaksi Brizzi tumbuh fantastis sebesar 1.065%, dari posisi Januari 2018 sebesar Rp163 miliar menjadi Rp1,9 triliun hingga Juli 2018.
Sedangkan untuk jumlah transaksi Brizzi tumbuh 1.273% dari Januari 2018 sebanyak 12 juta transaksi dan pada bulan Juli 2018 sudah mencapai 167 juta transaksi.
Baca juga: Transaksi Uang Elektronik Brizzi Capai Rp1,9 Triliun
“Jika dilihat angka year on year, nilai transaksi Brizzi Juli 2017 sebesar Rp216,5 miliar dan pada bulan Juli 2018 sudah mencapai Rp1,9 triliun atau kenaikan YoY sebesar 778%,” jelasnya.
Secara yoy jumlah transaksi Brizzi Juli 2017 sebesar 14,7 juta transaksi dan pada bulan Juli 2018 sudah mencapai 167 juta transaksi. Atau kenaikan YoY sebesar 1.039%.
Pertumbuhan itu seiring penerapan sistem pembayaran di jalan tol, parkir dan transportasi, area yang selama ini didominasi eMoney Mandiri dan Flazz BCA.
“Tentu BRI tak berpuas diri, masih banyak PR terkait Brizzi yang harus diselesaikan BRI. Masih banyak peluang bisnis uang elektronik yang belum dioptimalkan BRI melalui Brizzi,” tutupnya. (*)