Jakarta – PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 atas keberhasilan perseroan mencatatkan lompatan posisi aset selama enam tahun terakhir dan menembus peringkat ke-5 bank dengan aset terbesar. Aksi berbenah dan transformasi menjadi kunci utama keberhasilan yang diraih perseroan.
“Berbagai transformasi akan terus kami lakukan untuk mencapai target menjadikan Bank BTN sebagai global player pada 2025 mendatang,” ujar Direktur Keuangan dan Treasury Bank BTN, Iman Nugroho Soeko dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018.
Predikat yang disematkan kepada perseroan ini menjadi pemacu tersendiri bagi manajemen untuk terus bertransformasi dan membawa Bank BTN menjadi global player. Perseroan sendiri meraih predikat sebagai Bank Terbaik 2018 pada kategori Bank Umum dengan modal inti Rp5 triliun-Rp30 triliun. Dari 17 bank yang masuk dalam kategori tersebut, BTN berhasil meraih predikat Bank Terbaik 2018.
Predikat tersebut juga diberikan berdasarkan 12 kriteria pemeringkatan berdasarkan rasio keuangan perusahaan bank terpilih, termasuk menyeleksi dari segi aset. Menilik ke belakang, pada 2013 BTN masih berada di peringkat 11. Namun, pada akhir 2017, perseroan berhasil naik ke peringkat 6, dan pada triwulan I 2018, Bank BTN berhasil menempati posisi ke-5 sebagai bank dengan aset terbesar (bank only).
Baca juga: BTN Sabet Infobank Banking Service Excellent Awards
Menurutnya ada beberapa tahapan transformasi untuk memacu kinerja bisnis perseroan. Pada tahap transformasi 1 bertajuk “Periode Survival” yang digelar sejak 2013-2015, terus berupaya mengatasi masalah kredit bermasalah (NPL). Pada tahap transformasi 2 yakni “Periode Digital Banking” yang berlangsung sejak pertengahan 2015-2019, perseroan menggelar lompatan dengan melakukan transformasi digital di seluruh lini dan unsur bisnisnya.
Dengan berbagai transformasi tersebut, Bank BTN tak hanya sukses menorehkan kinerja positif, perseroan juga mendapatkan peran penting dari pemerintah sebagai agen Program Satu Juta Rumah. “Melalui periode survival, kami terus berbenah sehingga siap menjadi agen Program Satu Juta Rumah dan akan terus menggelar transformasi agar dapat beroperasi maksimal sehingga masyarakat Indonesia akan semakin mudah membeli rumah murah dan terjangkau,” ucapnya.
Ke depan, lanjut dia, Bank BTN masih akan melakukan tahapan akhir transformasi yakni “Periode Global Playership” yang dimulai sejak 2019-2025. Pada periode tersebut, Bank BTN diharapkan akan mampu menjadi produk dan layanan perbankan yang beroperasi secara internasional.
Tercatat per Mei 2018, aset Bank BTN tumbuh 20 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) yang mengalami kenaikan dari Rp158,2 triliun per Mei 2017 menjadi Rp189,68 triliun. Pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh laju penyaluran kredit dan pembiayaan yang tumbuh di level 20,58 persen menjadi Rp209,23 triliun, dibanding periode yang sama ditahun sebelumnya yang sebesar Rp173,52 triliun. (*)