Jakarta – PT Bank Maybank Indonesia Tbk (Maybank Indonesia) pada hari ini menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di kantor Pusat Maybank Indonesia, Senayan. Jakarta.
Pada RUPSLB tersebut Maybank Indonesia menyetujui rencana penambahan modal melalui mekanisme Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu atau Rights Issue yang akan disebut sebagai Penawaran Umum Terbatas 8 (PUT 8) dengan jumlah sebanyak-banyaknya 12,8 milar saham seri D dengan nilai nominal Rp22,50 per saham.
“Aksi korporasi ini bertujuan untuk memperkuat permodalan dan mendukung ekspansi bisnis ke depan dalam rangka memperkuat posisi Maybank Indonesia sebagai salah satu penyedia layanan keuangan terkemuka di Indonesia” kata Taswin Zakaria, Presiden Direktur Maybank Indonesia, di Kantor Pusat Maybank Jakarta, Jumat 6 April 2018.
Baca juga: RUPST Maybank Indonesia Tebar Dividen Rp360 Miliar
Taswin menjelaskan, seluruh saham Seri D hasil PUT 8 ini memiliki hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham-saham seri lainnya yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas dividen.
Dirinya menyebut, pihaknya berencana akan menyampaikan Pernyataan Pendaftaran atas rencana PUT 8 ini kepada Otoritas Jasa Keuangan pada bulan April 2018. PUT 8 ini ditargetkan dapat diselesaikan pada semester pertama tahun ini.
Sebagai informasi, Maybank Indonesia hingga Desember tahun 2017 kemarin berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp1,8 triliun, laba tersebut tercatat turun tipis dari Rp1,9 triliun pada Desember 2016.
Selain itu, Maybank Indonesia juga mencatat pertumbuhan kredit yang moderat sebesar 3 persen menjadi Rp125,4 triliun pada Desember 2017 dari Rp121,8 triliun pada Desember 2016.(*)