Makassar–PT Digital Alpha Indonesia, penyedia layanan pinjaman secara daring dengan bendera UangTeman mengekor industri perbankan dalam memitigasi risiko.
Deputy CEO UangTeman, Rio Quiserto kepada Infobank mengatakan, bahwa pihaknya senantiasa menjaga rasio kredit atau pinjaman bermasalah (NPL) di bawah 5 persen laiknya industri perbankan.
Untuk memitigasi risiko, UangTeman menyiapkan teknologi credit scoring fraud algorithm, yang merupakan teknologi penilaian risiko yang otomatis dan real time yang mampu memberikan keputusan secara obyektif. Data-data profil calon nasabah akan dinilai sedemikian rupa untuk menghasilkan keputusan pemberian pinjaman. (Bersambung ke halaman berikutnya)