Jakarta–PT Bank Tabungan Negara (BTN) mengaku, dengan mencatatkan EBA-SP (Efek Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi) senilai Rp1 triliun, maka otomatis perseroan akan mendapatkan tambahan likuiditas. Dengan dana tersebut, BTN akan biayai 100 ribu unit rumah baru melalui Kredit Pemilikan Rumah (KPR) bersubsidi.
Demikian pernyataan tersebut seperti disampaikan oleh Direktur Bank BTN Iman Nugroho Soeko, di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu, 9 November 2016. Menurutnya, lewat EBA-SP ini perseroan akan mendapatkan tambahan likuiditas sebesar Rp1 triliun yang difokuskan untuk pembiayaan KPR bersubsidi.
“Dengan kita menerbitkan EBA-SP berarti kita mendapatkan likuditas Rp1 triliun dan itu bisa kita gunakan untuk membiayai unit rumah baru,” ujar Iman. (Selanjutnya : BTN dorong pembiayaan rumah bersubsidi)