Jakarta — Survei Pemantauan Harga (SPH) yang dilakukan Bank Indonesia (BI) memprediksi angka Indeks Harga Konsumen (IHK) akan mengalami inflasi sebesar 0,50 persen secara month to month (mtm) hingga minggu ketiga bulan Januari 2019.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Gubernur BI Perry Warjiyo di Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jakarta, Jumat 18 Januari 2019. Menurutnya, jika dilihat secara tahunan (year on year/yoy) inflasi tercatat sebesar 3,00 persen.
“Kalau terkait inflasi berdasarkan pemantauan yang kami lakukan. Minggu ke-3 estimasi kita inflasi bulan Januari 0,50% mtm. Sementara secara Yoy 3,00%,” kata Perry di Jakarta, Jumat 18 Januari 2019.
Baca juga: BI Catat Inflasi Minggu Pertama Januari 0,53%
Perry menjelaskan, terdapat beberapa kenaikan harga komoditas yang menyebabkan inflasi mencapai angka tersebut. Salah satu pemicunya ialah harga komoditas bawang merah, ayam ras, tomat dan sayuran.
“Sebagian besar komodiatas rendah terkendali. Bahan bakar tersedia kita tidak liat ada satu kenaikan harga. Memang ada naik bawang merah, ayam ras, tomat, dan sayur,” tambah Perry.
Walau begitu, pihaknya menyebut angka tersebut masih stabil dan sesuai dengan target yang telah dicanangkan oleh pemerintah saat ini dimana inflasi tahunan berada dikisaran 3,5 persen hingga akhir 2019 mendatang. (*)