Jakarta – Sebanyak 97 institusi keuangan syariah nasional dianugerahi penghargaan “Infobank Sharia Awards 2018”. Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank pada acara “7th Infobank Sharia Awards 2018” di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Penghargaan diberikan kepada institusi keuangan syariah nasional yang berhasil meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank (birI) terhadap 265 institusi keuangan syariah.
Ke-265 institusi keuangan syariah tersebut terdiri atas 13 bank umum syariah (BUS), 21 unit usaha syariah (UUS) bank umum, 168 bank pembiayaan rakyat syariah (BPRS), 7 asuransi jiwa syariah, 23 UUS asuransi jiwa, 5 asuransi umum syariah (AUS), 25 UUS asuransi umum, 1 reasuransi syariah, dan 2 UUS reasuransi.
Dari 265 institusi keuangan syariah tersebut hanya 97 institusi yang berhasil meraih predikat “Sangat Bagus”, predikat tertinggi pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank. Penilaian dilakukan terhadap kinerja keuangan publikasi dua tahun terakhir, yakni 2016 dan 2017.
Ke-97 institusi keuangan syariah peraih penghargaan terdiri atas 5 BUS, 11 UUS bank umum, 63 BPRS, 1 asuransi jiwa syariah, 6 UUS asuransi jiwa, 1 asuransi umum syariah, dan 10 UUS asuransi umum.
Keberhasilan 97 institusi keuangan syariah mencatatkan kinerja terbaiknya pada kinerja keuangan tahun 2017 layak diberi apresiasi. Sebab, dalam empat tahun terakhir, industri keuangan syariah mengalami perlambatan setelah sempat berlari kencang.
“Di industri perbankan syariah, misalnya, kualitas pembiayaan menurun yang ditandai dengan terkereknya NPF (non performing financing),” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank.
Menurut catatan Biro Riset Infobank, ada 4 BUS dari total 13 BUS, memiliki NPF di atas batas maksimum sebesar 5%. Secara industri, rata-rata NPF BUS sebesar 5,50%. Kondisi UUS bank umum jauh lebih baik dengan rata-rata NPF sebesar 3,49%. Bandingkan dengan NPF bank-bank konvensional yang sudah di bawah 3%.
Special Awards
Pada acara “7th Infobank Sharia Awards 2018” juga diberikan special awards kepada 22 institusi keuangan syariah nasional dengan prestasi khusus. Ada lima kategori special awards yang diberikan, yakni The Best Risk Profile, The Best Good Corporate Governance, The Best Aset Quality, The Most Profitable, dan The Most Efficient.
Pengukuran kelima kategori untuk special awards ini menggunakan data kinerja institusi keuangan syariah selama tiga tahun, yakni tahun 2015 hingga 2017.
Selain special awards, Infobank juga memberikan “Golden Throphy” kepada 22 institusi keuangan syariah yang berhasil mempertahankan predikat kinerja “Sangat Bagus” selama lima tahun berturut-turut, dari tahun 2013 hingga 2017. Ada 29 institusi keuangan syariah yang berhasil meraih Golden Thropy. Rinciannya, 2 BUS, 3 UUS bank umum, 21 BPRS, 2 UUS asuransi jiwa, dan 1 UUS asuransi umum.
“Institusi keuangan syariah peraih Golden Thropy ini luar biasa. Mereka mampu mempertahankan kinerja terbaiknya selama lima tahun tanpa jeda, justru di saat industri keuangan syariah sedang menurun,” ujar Eko B. Supriyanto.(*)
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More
Jakarta – Empat varian rasa produk mi instan Indomie milik PT Indofood CBP Sukses Makmur… Read More
Jakarta – Rupiah sempat menembus Rp16.300 per Dolar Amerika Serikat (AS). Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto… Read More
Jakarta - Ekonom dan Pakar Kebijakan Publik UPN Veteran Jakarta Achmad Nur Hidayat menyatakan menolak… Read More
Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyoroti potensi besar negara-negara anggota Developing Eight (D-8)… Read More
Jakarta - BPJS Ketenagakerjaan bersama Himpunan Pengembang Permukiman dan Perumahan Rakyat (Himperra) bersinergi untuk meningkatkan… Read More