Market Update

95 Saham Terkoreksi, IHSG Dibuka Melemah 0,12 Persen ke Level 7.337

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (22/2) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah ke level 7.337,80 atau melemah tipis 0,15 persen dari level 7.349,02.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 269 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 20 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp334 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 95 saham terkoreksi, sebanyak 155 saham menguat dan sebanyak 237 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: BI Tahan Suku Bunga, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman, menilai bahwa, IHSG secara teknikal hari ini bakal bergerak sideways cenderung menguat

“IHSG hari ini berpotensi bergerak sideways cenderung menguat, dengan level resistance 7.370-7.410 dan level support 7.280-7.300,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 22 Februari 2024.

Pada perdagangan kemarin (21/1) mayoritas indeks Wall Street mengalami penguatan, kecuali Nasdaq Composite yang anjlok 0,32 persen dan mencatatkan pelemahan tiga hari beruntun, lalu indeks Dow Jones naik 48,44 poin atau sebanyak 0,13 persen, sedangkan S&P 500 menguat 0,13 persen.

Di samping itu, risalah pertemuan The Fed Januari yang dirilis pada Rabu menunjukkan, para pejabat bank sentral tidak terburu-buru untuk memangkas suku bunga. Pejabat The Fed telah memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan dan juga mengindikasikan bahwa tidak akan ada penurunan suku bunga sampai FOMC memiliki ‘keyakinan yang lebih besar’ bahwa inflasi sedang melambat.

Baca juga: Mirae Asset Sekuritas Optimistis IHSG Bakal Sentuh 7.400 di Kuartal I-2024, Ini Pendorongnya

Adapun, bursa Asia-Pasifik terpantau cenderung melemah pada perdagangan kemarin, mengikuti bursa saham AS yang melemah, dengan indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,26 persen, Topix melemah 0,19 persen, Straits Times Singapura terpangkas 0,83 persen, ASX 200 Australia tertekan 0,66 persen, dan KOSPI Korea Selatan terdepresiasi 0,17 persen. Sementara, Hang Seng Hong Kong menguat 1,57 persen, Shanghai Composite China naik 0,97 persen. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Kemenkraf Proyeksi Tiga Tren Ekonomi Kreatif 2025, Apa Saja?

Jakarta - Kementerian Ekonomi Kreatif/Badan Ekonomi Kreatif (Kemenkraf/Bekraf) memproyeksikan tiga tren ekonomi kreatif pada 2025. … Read More

2 mins ago

Netflix, Pulsa hingga Tiket Pesawat Bakal Kena PPN 12 Persen, Kecuali Tiket Konser

Jakarta - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mengungkapkan bahwa sejumlah barang dan jasa, seperti… Read More

49 mins ago

Paus Fransiskus Kembali Kecam Serangan Israel di Gaza

Jakarta -  Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Sedunia Paus Fransiskus kembali mengecam serangan militer Israel di jalur… Read More

54 mins ago

IHSG Dibuka Menguat Hampir 1 Persen, Balik Lagi ke Level 7.000

Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik dibukan naik 0,98 persen ke level 7.052,02… Read More

3 hours ago

Memasuki Pekan Natal, Rupiah Berpotensi Menguat Meski Tertekan Kebijakan Kenaikan PPN

Jakarta – Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengungkapkan bahwa kebijakan pemerintah terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN)… Read More

3 hours ago

Harga Emas Antam Stagnan, Segini per Gramnya

Jakarta -  Harga emas Antam atau bersertifikat PT Aneka Tambang hari ini, Senin, 23 Desember… Read More

3 hours ago