Jakarta–PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) melaporkan perolehan laba bersih konsolidasi (tidak diaudit) sebesar Rp1,3 triliun pada sembilan bulan tahun 2016.
Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor M. Siahaan mengatakan perolehan tersebut didukung oleh pertumbuhan pendapatan bunga bersih atau Net Interest Income (NII) sebesar 4,3% salam setahunan, dan pendapatan nonbunga atau Non-Interest Income (NoII) tumbuh sebesar 29,0%.
“Kinerja pada sembilan bulan pertama tahun 2016 sesuai dengan yang direncanakan di tengah lingkungan usaha yang menantang,” kata Tigor dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 28 Oktober 2016.
Dari sisi kredit, jumlah kredit bruto yang disalurkan CIMB niaga secara setahunan menurun menjadi sebesar Rp174,08 triliun per 30 September 2016. Namun sejumlah segmen bisnis mencatatkan performa positif. Personal dan multipurpose loans tercatat mengalami kenaikan sebesar 15,3% melalui produk unggulan X-tra Dana, sedangkan segmen kartu kredit menghasilkan pertumbuhan saldo kredit sebesar 33,2% menjadi Rp7,83 triliun.
“Hal ini sejalan dengan strategi kami untuk memperluas basis nasabah,” jelasnya.
Sedangkan berbicara dana pihak ketiga (DPK), total CASA tercatat tumbuh 6,1% menjadi Rp93,94 triliun per 30 September 2016, dengan rasio CASA meningkat 492 basis points (bps) menjadi 52,58%. (*) Dwitya Putra
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting 1,56 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek selama H-7 hingga H+1 Natal 2025, naik 16,21… Read More
Poin Penting Sebanyak 36 dari 38 provinsi telah menetapkan UMP 2026, sesuai PP 49/2025 yang… Read More
Poin Penting Pemerintah memastikan formulasi UMP 2026 telah memasukkan indikator ekonomi seperti inflasi, indeks alfa,… Read More
Poin Penting Modal asing masuk Rp3,98 triliun pada 22–23 Desember 2025, dengan beli bersih di… Read More
Poin Penting Harga emas Galeri24, UBS, dan Antam kompak naik pada perdagangan Sabtu, 27 Desember… Read More
Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More