Melalui Progam Daya, sebuah program pelatihan dan pendampingan yang berkelanjutan dan terukur, BTPN membuka kesempatan bagi seluruh nasabah untuk terus tumbuh secara berkelanjutan. Sepanjang triwulan III-2016, BTPN telah menyelenggarakan 169.989 pelatihan daya dengan jumlah peserta 1.055.232 nasabah.
Berdasarkan penelitian dan pemikiran yang mendalam, serta pembelajaran dari berbagai tren yang relevan dalam industri perbankan, BTPN sejak tiga tahun lalu mengembangkan dua platform digital banking yang unik untuk dua segmen yang berbeda, dalam skala yang signifikan. Pertama, platform BTPN Wow! untuk segmen below-consuming-class, yang diluncurkan pada Maret 2015. Dan kedua, platform Jenius untuk consuming-class yang diperkenalkan ke publik pada Agustus 2016.
BTPN Wow adalah inovasi untuk segmen below-consuming-class, atau unbanked segment, yang terdiri dari petani, nelayan, buruh, pekerjaan informal, dan para pedagang mikro. Hingga akhir September 2016, BTPN Wow telah memiliki 1,6 juta nasabah dan lebih dari 100,000 agen. “Melalui inovasi BTPN Wow!, kami menjadi satu-satunya perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam daftar Fortune Change the World. Daftar tersebut berisi 50 perusahaan di seluruh dunia yang dinilai telah berkontribusi dalam menyelesaikan masalah sosial, namun tetap mampu meraih keuntungan,” kata Jerry.
Jenius adalah inovasi digital banking untuk segmen consuming-class yang identik dengan masyarakat urban dan melek teknologi. Jenius adalah rekening tabungan, bukan e-money, yang dilengkapi dengan kartu debit Visa untuk transaksi retail di seluruh dunia, dan tersambung dengan jaringan perbankan nasional. “Jenius itu sebuah aplikasi keuangan yang mengubah cara berbank secara signifikan, dengan memperkenalkan fitur-fitur unik, antara lain: $cashtag, transfer uang ke nomor hape atau alamat email, Split Bill, Pay Me, Dream Saver, Visa e-card. Dalam dua bulan video-video Jenius di Youtube telah ditonton oleh lebih dari 2 juta orang. Jenius adalah Banking Reinvented,” ucapnya
(Baca juga : BTPN Ditunjuk Jadi Bank Administrator RDN)
Untuk mengembangkan layanan digital tersebut, selama triwulan III 2016, BTPN telah mengalokasikan dana Rp353 miliar untuk investasi. Angka ini meningkat 326% dibandingkan nilai investasi pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp83 miliar. “Belanja teknologi ini tentu saja mengerek beban operasional, tapi kami optimistis investasi ini akan memberikan dampak positif dan signifikan bagi perusahaan di masa mendatang,” paparnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Page: 1 2
Suasana saat peluncuran Bank Mandiri jadi sponsor Jakarta LavAni Livin' Transmedia untuk bertanding pada laga… Read More
Jakarta – Serangan siber yang mendera bank-bank di Tanah Air tak pernah usai. Teranyar, salah satu… Read More
Jakarta – Uang palsu yang diproduksi di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Sulawesi Selatan diduga telah… Read More
Jakarta – Koinworks Bank atau PT BPR Koinworks Sejahtera Annua mengumumkan perubahan nama menjadi PT… Read More
Jakarta – Bank Indonesia (BI) mencatat transaksi digital semakin diminati masyarakat. Tercermin pada November 2024 volume transaksi QRIS… Read More
Jakarta - Bursa Efek Indonesia (BEI) mengumumkan telah melakukan penghapusan pencatatan efek atau delisting terhadap… Read More