News Update

Pemanfaatan TI Oleh Bank Akan Semakin Besar Kedepan

Jakarta – Infobank bersama Multipolar Technology dan IBM Indonesia kembali menyelenggarakan Executive Banking Forum dengan tema Leading Digital Banking Transformation: “Disruptive Banking or Banking Reinvented?”.

Acara yang diselenggarakan pada Rabu, 28 Maret 2018 di Ayana Midplaza (Jasmine 1) Jln Jenderal Sudirman Kav 10-11 Jakarta ini membahas tranformasi perbankan dan tantangannya di era digital.

Dalam seminar ini, sendiri dihadiri beberapa pakar, baik di industri perbankan maupun terkait IT, seperti Daniel Subianto, SVP IT Application Development Bank Mandiri, Achmad Fakhrudin, Head of e-Channel & BI Solution, Multipolar Technology, Dedi Widharwanto, System Architect, IBM Indonesia dan Antonius Harie, Plt Kepala Departemen Pengawasan dan Pengaturan Perbankan.

Achmad Fakhrudin dalam membuka seminar ini membahas beberapa hal, salah satunya terkait ekosistem digital melalui pemanfaatan konvergensi teknologi salah satunya terkait Big Data dan Cognitive Analytics.

Bisnis data kata Achmad jadi andalan atau fokus baru, mengingat pemanfaatan teknologi semakin besar, khususnya di dunia maya. “Seperti diketahui, Pengguna sosial media terbesar saat ini ada di Facebook,” jelasnya, Rabu, 28 Maret 2018.

Iapun melihat kedepan di Indonesia penggunaan TI akan semakin sangat maju. Contohnya di gojek. Penggunaan gojek lanjutnya jika diliat dari big data, untuk pemesanan makanan paling banyak ada di pembelian martabak.

Oleh sebab itu, dengan pemanfaatan, Big data dan Analytics maka semua akan terliat dan bahkan bisa mengetahui informasi apa yang terjadi di kalangan nasabah.

Sementara itu Dedi Widharwanto mengungkapkan, persaingan perbankan saat ini sudah semakin ketat, seiring tekanan yang muncul dari berbagai arah. Selain bersaing dengan bank, industri perbankan katanya juga mengalami tekanan regulasi.

Bahkan yang unik kata Dedi, pesaing bank juga datang bukan dari bank, seperti kereta api dan kedai kopi contohnya, yang mulai masuk ke sistem pembayaran sendiri.

Oleh sebab itu, perlu adanya sebuah perubahan yang harus dilakukan bank untuk bisa lebih baik lagi kedepan. Salah satunya melakukan transformasi di TI.

“Karena untuk bank mengetahui apa yang diinginkan nasabah tidak mudah,” jelas Dedi. (*)

Dwitya Putra

Recent Posts

Inflasi Medis Tinggi, Menkes Budi Minta BPJS Jadi Pengendali Biaya Kesehatan

Poin Penting Menkes Budi Gunadi Sadikin menegaskan inflasi kesehatan Indonesia sudah mencapai 9–11 persen, jauh… Read More

4 hours ago

Tinjau Korban Banjir Aceh, Presiden Prabowo Janji Percepat Pemulihan

Poin Penting Pemerintah pusat bergerak cepat mendukung percepatan pemulihan Aceh Tamiang, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar… Read More

4 hours ago

Pemerintah Siapkan Paket Kebijakan Ekonomi Khusus bagi Wilayah Terdampak Bencana

Poin Penting Pemerintah siapkan paket kebijakan ekonomi khusus untuk pemulihan wilayah terdampak bencana di Aceh,… Read More

15 hours ago

Gubernur BI Lantik 29 Pemimpin Satuan Kerja, Ini Daftar Lengkapnya

Poin Penting Gubernur BI Perry Warjiyo melantik 29 Pemimpin Satuan Kerja Bank Indonesia sebagai tindak… Read More

16 hours ago

Perkuat Keamanan Siber, Ini yang Dilakukan CYBR

Jakarta - PT ITSEC Asia Tbk (CYBR) menegaskan pentingnya memperkuat ketahanan siber nasional serta peran… Read More

18 hours ago

Ada Rencana Besar CIMB Niaga Syariah Setelah Tuntaskan Spin Off 2026

Poin Penting CIMB Niaga Syariah membuka peluang merger dan kemitraan strategis, namun langkah tersebut belum… Read More

19 hours ago