Categories: Teknologi

8 Perusahaan IT Sinergi Dorong Pasar Cloud

Jakarta–Era Big Data telah mendorong pertumbuhan solusi cloud computing yang kemudian oleh para pelaku bisnis, solusi tersebut digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan mendukung pertumbuhan industri nasional.

Potensi pasar cloud computing di Indonesia juga sangat besar. Sebagai gambaran, lembaga riset Internasional Data Corporation (IDC) memprediksi nilai total pasar cloud Indonesia pada tahun 2016 akan mencapai US$308 juta dan meningkat mencapai US$378 juta pada tahun 2017 dengan tingkat pertumbuhan sekitar 22%-36% setiap tahunnya.

Potensi pasar cloud computing yang sangat besar itulah yang menjadi salah satu alasan sehingga delapan perusahaan Information Technology (IT) menjalin kerja sama untuk menyediakan solusi total cloud services secara end-to-end sesuai kebutuhan pelanggan. Delapan perusahaan tersebut adalah Multipolar Technology, Sisindokom Lintasbuana, Mastersystem Infotama, Logicalis Metrodata Indonesia, Expert Data Voice Solution, Kayreach System, Sinergy Informasi Pratama, dan Revo Solusindo.

Ekspansi delapan perusahaan tersebut didukung penuh oleh Cisco System Indonesia selaku pemimpin dalam penyediaan teknologi cloud di tingkat global dan Aplikanusa Lintasarta (Lintasarta) selaku penyedia cloud services. Hal ini ditandai dengan penandatanganan kerja sama pada Kamis (25/2), di Jakarta.

Mewakili delapan perusahaan tersebut, Direktur Utama Sisindokom Lintasbuana, Tikno Ongkoadi, mengatakan, kerja sama ini akan memberikan kemudahan kepada Sisindokom serta meningkatkan penetrasi penjualan dengan menawarkan solusi cloud secara end-to-end kepada pelanggan.

“Pelanggan kami yang biasanya membeli perangkat dan bandwidth secara terpisah, sekarang dapat ditawarkan satu solusi bundle, perangkat dan service dalam satu proposal solusi,” ujarnya.

Menurut Tikno, saat ini Sisindokom mendapatkan sumber pendapatan baru, serta dapat mengarahkan fokus bisnis di virtualisasi dan pasar cloud. Ia menambahkan sudah menjadi kewajiban Sisindokom sebagai salah satu Gold Partner dari Cisco Indonesia untuk ikut berperan serta medukung pertumbuhan pasar cloud di Indonesia.

Cisco mendukung penuh kerja sama yang terjalin antara para para partner dengan Lintasarta selaku cloud provider. Jalinan kerja sama atara partner yang didasari oleh program rekanan yang unggul akan mengakselerasi penciptaaan pasar pada semua sektor yang pada akhirnya akan memberikan pilihan kepada pelanggan terhadap layanan cloud yang dibutuhkan dan juga mendorong daya saing pelaku industri layanan teknologi nasional.

Saat ini cloud computing tidak hanya menjadi trend dalam dunia IT, melainkan sudah menjadi hal yang sangat dibutuhkan perusahaan dan pebisnis. Persaingan yang ketat akan membuat perusahaan beralih ke cloud computing yang akan memberikan fleksibilitas dalam mengatur kebutuhan kapasitas virtual server yang dapat disesuaikan dengan kondisi bisnis perusahaan. Ketika load bisnis sedang meningkat, perusahaan dengan mudah melakukan scale up kapasitas virtual server-nya. Demikian pula saat kondisi bisnis sedang normal, maka kapasitas virtual server-nya dapat dengan mudah disesuaikan kembali.

Layanan Cloud Services terdiri dari layanan Public Cloud yang menyediakan infrastruktur IT yang multi-tenant dengan perangkat virtual server yang dapat diakses melalui jaringan internet maupun jaringan private. Kemudian layanan Private Cloud yang merupakan penyediaan infrastruktur IT menggunakan perangkat IT dedicated untuk satu perusahaan yang dapat diakses melalui jaringan internet  maupun jaringan private. (*) Paulus Yoga

Paulus Yoga

Recent Posts

Begini Tanggapan OJK Soal Jokowi Terbitkan Aturan Asuransi untuk Mantan Menteri

Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 121 Tahun 2024… Read More

42 mins ago

Bank NTT Resmi Luncurkan Kartu Kredit Indonesia Berbasis GPN

Jakarta - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengumumkan telah mendapatkan persetujuan… Read More

55 mins ago

Marak Merchant Tolak Transaksi Uang Tunai, Begini Kata BI

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menegaskan bahwa merchant atau pedagang wajib menerima pembayaran dalam bentuk uang tunai.… Read More

1 hour ago

Pacu Pertumbuhan, BCA Digital Hadirkan Layanan Valas dan Inovasi Teknologi Lewat bluValas

Jakarta - BCA Digital memperkuat posisinya di industri perbankan digital Indonesia dengan merespons kebutuhan finansial masyarakat… Read More

1 hour ago

Bergerak Variatif, IHSG Sesi I Ditutup Flat di Level 7.735

Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan sesi I hari ini (18/10) ditutup… Read More

4 hours ago

BI Ungkap Muncul Fenomena Masyarakat Terpaksa Kerja dengan Upah kecil

Jakarta – Bank Indonesia (BI) menyebutkan bahwa terjadi fenomena pergeseran tenaga kerja di berbagai daerah yang berkerja… Read More

4 hours ago