Bengkulu – Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu mengungkapkan bahwa 70% kabupaten/kota di Bengkulu saat ini sudah masuk di zona risiko hijau COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu Herwan Antoni menyebut, Provinsi Bengkulu dapat mencapai prestasi apik ini berkat arahan dari Satgas Penanganan Covid-19 dan Menteri Kesehatan.
“Ada 9 kabupaten dan 1 kota di Bengkulu. 70% kabupaten/kota kita berada pada zona risiko rendah atau warna hijau, 30% nya berada pada resiko sedang atau warna kuning,” ujar Herwan seperti dikutip dalam keterangannya di Jakarta.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur Provinsi Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, dari sisi evaluasi pemetaan zona dengan pemberian warna, sangat jelas bahwa wilayah Bengkulu sekarang sudah masuk pada posisi zona kuning mendekati hijau. Ia juga mengungkapkan angka kesembuhan di wilayahnya di atas rata-rata nasional.
“Temuan kasus positif hari itu sudah di bawah angka 20 kasus, bahkan kadang-kadang pada hari-hari tertentu di bawah 10 kasus,” ucap Rohidin.
Sebagai informasi, tingkat penyebaran COVID-19 di Provinsi Bengkulu cukup dinamis. Jumlah kasus yang ada di provinsi Bengkulu pada Januari hingga tanggal 10 Maret 2021 sebanyak 5.081 kasus dengan tingkat kesembuhan di atas angka nasional. Selain itu tingkat kematian cenderung menurun kemudian kasus aktif berada di bawah angka nasional dan kasus harian saat ini cukup landai. (*) Evan Yulian Philaret
Jakarta - Allianz Life Indonesia dan Allianz Utama Indonesia meraih sertifikasi terkait keamanan data pribadi,… Read More
Jakarta – Kegiatan operasional Bank Indonesia ditiadakan pada hari Pemungutan Suara Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), Rabu, 27… Read More
Jakarta - PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterparty Pasar Uang dan Valuta… Read More
Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI melalui aplikasi wondr by BNI… Read More
Jakarta - Meski masuk jajaran negara G-20 atau negara dengan ekonomi terbesar, Indonesia rupanya masih… Read More
Jakarta – Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menolak rencana pemerintah menaikkan PPN (Pajak Pertambahan Nilai) menjadi… Read More