Jakarta – Sebanyak 70 Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berhasil meraih penghargaan BUMN Performance Excellence Award (BPEA) 2020. Penghargaan diberikan oleh Forum Ekselen BUMN (FEB), bekerjasama dengan Majalah Infobank, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, pada 4 Maret 2020.
Penghargaan diberikan berdasarkan hasil asesmen terhadap 100 BUMN yang dilakukan oleh Tim Asesor FEB. Penilaian berbasis KPKU (Kriteria Penilaian Kinerja Unggul) BUMN tersebut bertujuan untuk mengetahui posisi daya saing masing-masing BUMN.
“KPKU BUMN merupakan salah satu strategi inisiatif Kementerian BUMN melalui perbaikan dan peningkatan kinerja secara kesisteman dan berkelanjutan menuju kinerja kelas dunia,” ujar Firmanto Purdhy, Sekretaris Umum FEB sekaligus Ketua Panitia BPEA 2020, saat memberikan sambutan.
Acara penghargaan didahului dengan Seminar “Masa Depan Pengelolaan BUMN” dengan narasumber Nawal Nely, Deputi Menteri BUMN Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko; Faisol Riza, Ketua Komisi VI BUMN; dan Muhammad Awaluddin, Direktur Utama Angkasa Pura II.
KPKU membagi Excellence Level dalam 8 (delapan) band, mulai dari terendah, yaitu 1) Early Development (ED), (2) Early Result (ER), (3) Early Improvement (EI), (4) Good Performance (GP), (5) Emerging Industry Leader (EIL), (6) Industry Leader (IL), (7) Benchmark Leader (BM), dan tertinggi (8) World Class (WC).
BPEA tahun 2020 memberikan penghargaan kepada BUMN yang dinilai memiliki Excellence Level Band minimal Good Performance. Penghargaan BPEA ini, diberikan atas pencapaian tingkat kinerja ekselen (Excellence Level) perusahaan yang mengacu pada KPKU yang telah ditetapkan oleh Kementerian BUMN sejak 2012.
Anugerah penghargaan kali ini diberikan kepada 70 BUMN dari 100 BUMN yang diasesmen, dengan rincian 9 BUMN peraih predikat Industry Leader (IL), 22 BUMN peraih predikat predikat Emerging Industry Leader (EIL), dan 39 BUMN peraih predikat Good Performance.
9 BUMN PERAIH PREDIKAT INDUSTRY LEADER:
22 BUMN PERAIH PREDIKAT EMERGING INDUSTRY LEADER:
39 BUMN PERAIH PREDIKAT GOOD PERFORMANCE:
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More