Seskab meyakini, apa yang disampaikan oleh Presiden, baik secara terbuka maupun tertutup, insya Allah, yang menjadi keinginan pemerintahan ini untuk tahun depan pertumbuhan ekonomi semakin baik, kemudian juga inflasi tertahan dengan angka yang sekarang bahkan akan lebih turun, kemudian juga APBN betul-betul dikonsentrasikan untuk APBN yang pro rakyat.
“Dengan demikian, maka langkah-langkah inilah yang akan dilakukan oleh pemerintahan pada saat ini,” ujarnya.
Mengenai stabilitas tahun politik 2018, Seskab Pramono Anung mengemukakan, pada bulan April sudah mulai pendaftaran calon sementara. Pada Juli ke Agustus sudah ada nominasi calon presiden dan wakil presiden, kemudian juga ada Pilkada.
“Padahal tahun 2018, kita juga akan ada Asian Games, ada IMF World Bank Annual Meeting di Bali, sehingga banyak peristiwa yang menjadi peristiwa besar. Nah karena sudah masuk dalam tahun proses tahapan politik, sehingga dengan demikian hal-hal yang terjadi dalam internal pemerintahan itu harus diatur secara lebih baik, transparan, terbuka, kalau ada perbedaan ya diselesaikan dalam rapat terbatas. Itu yang menjadi arahan Bapak Presiden,” tegas Pramono.
Terkait dengan soliditas kabinet, Seskab menjamin kalau kabinet solid-solid saja. Bahwa dalam memberikan statement kemudian ada perbedaan, menurut Seskab, itulah yang harus diselesaikan dan hari ini terselesaikan dalam banyak persoalan.
“Bukan hanya yang hanya tersampaikan di publik, yang belum pun kita juga bicarakan dalam rapat sidang kabinet terbatas maupun sidang hari ini. Para Menko juga diminta untuk mengkoordinasikan kementerian dan lembaga-lembaga yang ada,” ujar Seskab.(*)