Perbankan

64% Lembaga Keuangan AS jadi Target Serangan Siber

Jakarta – Serangan ramsomware, trojan dan aplikasi keuangan palsu yang sudah di program untuk mencuri data menjadi kejahatan kartel paling sering terjadi pada lembaga keuangan di 2023.

SVP Strategi Siber dari Contrast Security Tom Kellermann mengatakan, berdasarkan laporan tahunan Cyber Bank Heist diketahui sebanyak 64% lembaga keuangan menjadi korban dari serangan siber satu terakhir. 

“Sebanyak 64% mereka mengakui adanya peningkatan serangan pada aplikasi,” katanya, dikutip laman bank info security, Senin (22/05/2023).

Di mana, kata dia, ancaman baru serangan siber menargetkan pengembangan perangkat lunak, integrasi, dan infrastruktur pengiriman.

“Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa aplikasi milik lembaga keuangan diserang sebanyak 433 kali dalam sehari,” jelasnya. 

Baca juga: Perbankan RI Sasaran Empuk Serangan Siber, Ini Faktanya

Apa yang diungkap Kellermann, senada dengan data yang dikeluarkan U.S Bank bahwa ada sekitar 1,2 milar dolar AS kemungkinan pembayaran palsu oleh ramsomware pada 2021. 

Jumlah tersebut menciptakan rekor baru di mana hampir tiga kali lipat dari tahun sebelumnya berdasarkan catatan pengawas kejahatan federal U.S Bank.

Menariknya, lebih dari setengah dari serangan ransomware dikaitkan dengan para peretas dunia maya asal Rusia. 

Di Tanah Air, serangan ramsomware dikaitkan dengan penyebab lumpuhnya layanan ATM dan mobile banking milik Bank Syariah Indonesia (BSI).

Kelompok ramsomware Lockbit 3.0 bahkan mengklaim menjadi pihak yang bertanggung jawab atas serangan siber tersebut. Di mana, mereka mengaku berhasil mencuri 1,5 Terabyte (TB) data pribadi nasabah dari server Bank Syariah Indonesia (BSI).(*)

Editor: Galih Pratama

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Jumlah SID Naik, BEI Gaspol Tingkatkan Keaktifan Investor di Pasar Modal

Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More

44 mins ago

Generali Indonesia Beri Perlindungan Asuransi bagi 6.000 Pelari di PLN Electric Run 2024

Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More

2 hours ago

Diikuti 6.470 Pelari, PLN Electric Run 2024 Ditarget Hindari Emisi Karbon hingga 14 ton CO2

Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More

8 hours ago

Segini Target OJK Buka Akses Produk dan Layanan Jasa Keuangan di BIK 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More

9 hours ago

HUT ke-26, Bank Mandiri Hadirkan Inovasi Digital Adaptif dan Solutif untuk Siap Jadi Jawara Masa Depan

Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More

22 hours ago

KemenKopUKM Gandeng Surveyor Indonesia Verifikasi Status Usaha Simpan Pinjam Koperasi

Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More

23 hours ago