Jakarta – Sebanyak 61 badan usaha milik negara (BUMN) dianugerahi penghargaan “Infobank BUMN Awards 2018”. Penghargaan diberikan oleh Majalah Infobank pada acara “9th Infobank BUMN Awards 2018” di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Penghargaan diberikan kepada BUMN yang berhasil meraih predikat kinerja “Sangat Bagus” pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank (birI) terhadap 119.
Adapun ke-119 BUMN ini berasal dari 23 sektor non-keuangan, sektor perbankan, sektor asuransi, dan BUMN di bawah Kementerian Keuangan.
Ada tujuh indikator kinerja keuangan yang dijadikan dasar penilaian pada rating BUMN. Ketujuh indikator itu adalah peringkat profil manajemen risiko, peringkat nilai komposit GCG, permodalan, kualitas aset, rentabilitas, likuiditas, dan efisiensi.
Dari 119 BUMN yang dirating, hanya 61 BUMN yang berhasil meraih predikat “Sangat Bagus”, predikat tertinggi pada rating yang dilakukan Biro Riset Infobank. Penilaian dilakukan terhadap kinerja keuangan publikasi dua tahun terakhir, yakni 2016 dan 2017.
“Inefisiensi masih menjadi tantangan umum BUMN. Salah satu indikatornya terlihat dari rasio biaya operasional terhadap pendapatan operasional yang masih tinggi. Dari 119 BUMN, 56 perusahaan BOPO-nya di atas 90%, 19 perusahaan di antaranya memiliki BOPO di atas 100%,” ujar Eko B. Supriyanto, Direktur Biro Riset Infobank.
Tantangan klasik yang masih menghantui BUMN dalam mengukir kinerja adalah masih adanya intervensi, baik dari birokrasi, politisi, maupun sejumlah pihak. Meski menghadapi tantangan berat, masih ada 61 BUMN yang berhasil mencatatkan kinerja terbaiknya. “Untuk itu, mereka layak diberi apresiasi,” tegas Eko B. Supriyanto.
Pada acara “9th Infobank BUMN Awards 2018” juga diberikan special awards kepada 6 BUMN dengan prestasi khusus. Ada dua kategori special awards yang diberikan, yakni The Highest Tax Payer State Owned Enterprises untuk BUMN pembayar pajak terbesar dan The Most Profitable State Owned Enterprises untuk BUMN paling menguntungkan.
Selain special awards, Infobank juga memberikan “Golden Throphy” dan “Platinum Thropy”. Golden Thropy diberikan kepada 15 BUMN yang berhasil mempertahankan predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 5 tahun berturut-turut. Sementara, Platinum Thropy diberikan kepada 12 BUMN yang berhasil mempertahankan predikat kinerja “Sangat Bagus” selama 10 tahun berturut-turut.
“BUMN peraih Golden Thropy dan Platinum Thropy ini layak diberi standing applaus. Mereka mampu mempertahankan kinerja terbaiknya selama lima dan 10 tahun tanpa jeda, dalam kondisi perekonomian sedang tidak stabil,” ujar Eko B. Supriyanto. (*)
Jakarta - PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kinerja pasar modal Indonesia masih akan mengalami… Read More
Jakarta - PT Bank Central Asia Tbk (BCA) menyesuaikan jadwal operasional kantor cabang sepanjang periode… Read More
Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (19/12) kembali ditutup merah ke… Read More
Jakarta - Senior Ekonom INDEF Tauhid Ahmad menilai, perlambatan ekonomi dua negara adidaya, yakni Amerika… Read More
Jakarta – KB Bank menjalin kemitraan dengan PT Tripatra Engineers and Constructors (Tripatra) melalui program… Read More
Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Kamis, 19 Desember 2024, kembali… Read More