BEI; Dorong jumlah investor. (Foto: Budi Urtadi)
Jakarta–PT Bursa Efek Indonesia (BEI) menggelar Festival Pasar Modal Syariah yang akan dilaksanakan pada 30 Maret sampai 2 April 2016. Pihaknya menargetkan jumlah pengunjung dapat mencapai 6 ribu orang.
Festival Pasar Modal Syariah ini, akan dihadiri seluruh komunitas pasar modal syariah, baik perusahaan tercatat penerbit saham syariah dan sukuk, manajer investasi, perusahaan efek, bank rekening dana nasabah sampai kepada portal investasi.
“Target 6 ribu pengunjung yang hadir, ini terbuka untuk umum, ibu rumah tangga, karyawan swasta, dan investor pasar modal yang tercatat di catatan kami,” ujar Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan, di Gedung BEI, Jakarta, Senin, 28 Maret 2016.
Menurut Nicky, pameran ini mengangkat tema Yuk Nabung Saham Syariah yang merupakan bagian dari rangkaian kampanye nasional Yuk Nabung Saham dan dilatarbelakangi dengan kondisi masyarakat yang saat ini masih memiliki paradigma saving society, namun memiliki kemampuan berinvestasi.
“Masyarakat tinggal datang saja, bisa juga bawa KTP jika ingin bertransaksi dan melakukan pembelian produk pasar modal syariah seperti saham maupun reksa dana,” tukas Nicky.
Berdasarkan catatan BEI, jumlah saham syariah pada 2015 sebanyak 318, sejak Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI) diluncurkan pada 2011 silam yang berisi 237 saham. Sedangkan jumlah investor saham syariah mencapai 4.908 atau meningkat 76% dari tahun sebelumnya. (*)
Editor: Paulus Yoga
Poin Penting IHSG menguat 1,46 persen ke 8.632,76, mendorong kapitalisasi pasar BEI naik 1,39 persen… Read More
Poin Penting OJK dan Polda Kalimantan Utara menuntaskan penyidikan dugaan tindak pidana perbankan di Bank… Read More
Poin Penting IHSG naik 1,46 persen ke level 8.632,76, diikuti kenaikan kapitalisasi pasar 1,39 persen… Read More
Poin Penting NII BTN melonjak 44,49 persen yoy menjadi Rp12,61 triliun pada kuartal III 2025,… Read More
Poin Penting LPS membuka peluang percepatan implementasi Program Penjaminan Polis (PPP) dari mandat 2028 menjadi… Read More
Berlakunya Program Penjaminan Polis (PPP) yang telah menjadi mandat ke LPS sesuai UU No. 4… Read More