Keuangan

6 Perusahaan Asuransi dan 9 Dana Pensiun Masuk Pengawasan Khusus OJK

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) kembali mengeluarkan sinyal peringatan atas kondisi sebagian pelaku industri asuransi dan dana pensiun yang kian rentan.

Kepala Eksekutif Pengawas Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun OJK, Ogi Prastomiyono mengungkapkan sampai dengan 24 Juni 2025, sebanyak 6 perusahaan asuransi dan reasuransi telah masuk dalam pengawasan khusus.

Langkah ini dilakukan OJK dalam upaya mendorong penyelesaian permasalahan di lembaga jasa keuangan, utamanya dalam menjaga kepentingan pemegang polis.

Majalah Infobank Edisi Juli 2025

Baca juga: Co-Payment Ditunda, OJK Siapkan POJK Baru Asuransi Kesehatan

“Kami terus melakukan berbagai upaya mendorong penyelenggaraan permasalahan pada lembaga jasa keuangan melalui pengawasan khusus,” ujar Ogi dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Komisioner Bulanan Juni 2025, Selasa (8/7).

Dia menjelaskan bahwa pengawasan khusus ini bukan semata-mata bentuk hukuman, melainkan bagian dari intervensi dini agar perusahaan yang diawasi dapat segera memperbaiki struktur keuangan dan operasionalnya, sebelum membahayakan hak-hak konsumen.

“Tujuan pengawasan khusus adalah agar perusahaan dapat memperbaiki kondisi keuangannya untuk kepentingan pemegang polis,” tegas Ogi.

Baca juga: Premi Asuransi Komersial Cuma Tumbuh 0,88 Persen pada Mei 2025

Selain 6 perusahaan asuransi dan reasuransi, 9 dana pensiun juga turut masuk dalam kategori pengawasan khusus.

Dengan adanya pengawasan khusus ini, publik diingatkan untuk lebih cermat dalam memilih produk asuransi dan dana pensiun, serta mengedepankan prinsip kehati-hatian dan transparansi dalam pengambilan keputusan finansial. (*) Alfi Salima Puteri

Galih Pratama

Recent Posts

Segini Penyaluran Kredit Hijau Bank Permata

Poin Penting Bank Permata salurkan Rp556 miliar untuk properti ramah lingkungan dan proyek Energi Baru… Read More

20 mins ago

Kredit Nganggur Kian Melonjak, Ini Upaya yang Dilakukan BI

Poin Penting Undisbursed loan November 2025 mencapai Rp2.509,4 triliun atau 23,18% dari plafon kredit Pertumbuhan… Read More

29 mins ago

Bakti BCA Salurkan Bantuan Kemanusiaan, Bangun Instalasi Air Bersih dan MCK di Sumatra

Poin Penting Bakti BCA menyalurkan bantuan dan membangun fasilitas air bersih serta MCK di wilayah… Read More

1 hour ago

IHSG Kembali Ditutup Menguat ke Level 8.645, Saham BUMI-MREI Kuasai Top Gainers

Poin Penting IHSG ditutup menguat 0,42% ke level 8.645,84, dengan nilai transaksi Rp24,19 triliun dan… Read More

2 hours ago

Bank Syariah Nasional (BSN) Resmi Beroperasi

Mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah, BSN optimistis dapat menjadi… Read More

2 hours ago

BTN Bidik Pertumbuhan Kredit 2026 hingga 11 Persen, Ini Pendorongnya

Poin Penting BTN memproyeksikan pertumbuhan kredit 2026 di kisaran 8-10 persen. Secara internal, BTN menyiapkan… Read More

2 hours ago