News Update

6 Bulan Jalan, BNI Seoul Langsung Cetak Laba

Kunci keberhasilan lainnya yang juga mendukung kinerja BNI Seoul adalah kultur kerja pegawai di Korea Selatan yang terkenal sangat berdedikasi dan disiplin pada setiap level, sehingga mendukung tumbuhnya budaya kreatif dan kerja keras yang sangat dibutuhkan oleh sebuah perusahaan yang baru beroperasi.

“Faktor sukses tambahan adalah keberhasilan BNI Seoul menjalin hubungan baik sehinga memeroleh dukungan dari berbagai pihak seperti dari Keduataan Besar Republik Indonesia atau KBRI di Seoul, Badan Koordinasi Penanaman Modal atau BKPM Seoul, serta Asosiasi Korea Indonesia, yang secara terus menerus membantu memperkenalkan BNI kepada masyarakat Indonesia dan pelaku bisnis yang terkait dengan Indonesia. Tentunya dukungan dari internal unit BNI di Jakarta juga sangat membantu keberhasilan BNI Seoul. Dukungan-dukungan ini kemudian membuka peluang bisnis bagi BNI Seoul, baik di remitansi, trade finance, dan pembiayaan,” ujar Andi.

Kehadiran BNI di Kota Seoul ditanggapi sangat positif terutama oleh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang berada di Korea Selatan yang jumlahnya mencapai 45 ribu orang. Dengan status Kantor Cabang Berlisensi Penuh (Full Branch), BNI Seoul menawarkan pembukaan rekening di Korea dengan produk Taplus KRW (Korean Won) dan Taplus USD (Dollar Amerika Serikat). (Baca juga: BNI Apresiasi Nasabah Cilik ke Korea)

BNI Seoul juga membantu masyarakat Indonesia di Korea Selatan yang ingin memiliki rekening BNI dalam negeri atas nama sendiri, baik dalam mata uang rupiah dan USD. Pelayanan ini sekaligus merupakan upaya bagi BNI untuk membuat tarif kiriman uang TKI ke Indonesia menjadi jauh lebih murah. Sebelumnya, TKI yang mengirimkan uang  lewat untuk keluarga, teman, membayar cicilan, membayar tagihan, maka mereka akan terkena biaya kirim lebih dari 1 kali kiriman, dan mengingat biaya kirim dari Korea Selatan cukup mahal, berkisar Rp250 ribu hingga Rp300 ribu per kiriman, maka melalui pembukaan BNI Taplus IDR TKI dapat menghemat banyak.

Kini, para TKI cukup mengirimkan sekali ke rekening BNI Taplus IDR-nya dan melakukan sendiri transfer ke keluarga, teman ataupun keperluan lainya dengan menggunakan internet banking. “Layanan ini biayanya sangat murah dan beberapa bahkan gratis,” tukas Andi.

Selain remitansi retail oleh TKI, BNI Seoul juga membidik transaksi remittansi, trade finance dan pembiayaan untuk perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. Terdapat lebih dari 3.000 perusahaan Korea yang beroperasi di Indonesia. BNI Seoul secara aktif menawarkan kepada perusahaan tersebut untuk menyalurkan transaksinya kepada BNI. Jaringan kantor BNI yang luas di Indonesia, yang dekat dengan lokasi perusahaan asal Korea Selatan tersebut membuat operasional perusahaan Korea menjadi lebih mudah. Melaui kapasitas yang dimilikinya, BNI Seoul berupaya menawarkan tarif yang bersaing dengan bank-bank Korea.

Aktivitas lain yang yang dikembangkan oleh BNI Seoul adalah transaksi treasury di Dealing Room. Transaksi treasury ini ditunjukan untuk memonitor likuiditas kantor cabang dan menyediakan nilai tukar dan sekaligus transaksi money changer kepada nasabah, termasuk untuk transaksi kiriman uang. Untuk menopang pendapatan BNI Seoul, Dealer BNI Seoul juga aktif melakukan transaksi di pasar modal, dengan tetap pada fokus bisnis, yakni kepada aset-aset yang terkait dengan Indonesia. (*)

 

Page: 1 2

Paulus Yoga

Recent Posts

Tinjau PLTU Suralaya, Bahlil Pastikan Suplai Listrik Wilayah Jamali Aman Selama Nataru

Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengapresiasi kesiapan PLN dalam… Read More

11 hours ago

Per 20 Desember 2024, IASC Blokir 5.987 Rekening dan Selamatkan Dana Rp27,1 Miliar

Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan telah melaporkan hingga 20 Desember 2024, Indonesia Anti-Scam… Read More

12 hours ago

KSEI Bidik Pertumbuhan 2 Juta Investor pada 2025

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membidik penambahan sebanyak dua juta investor di pasar… Read More

12 hours ago

KSEI Masih Kaji Dampak Kenaikan PPN 12 Persen ke Pasar Modal RI

Jakarta - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) masih mengkaji ihwal kenaikan PPN 12 persen… Read More

13 hours ago

PPN 12 Persen QRIS Dibebankan ke Pedagang, Siap-siap Harga Barang Bakal Naik

Jakarta – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menegaskan kenaikan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi… Read More

14 hours ago

IHSG Ditutup Naik 1,61 Persen, Dekati Level 7.100

Jakarta – Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada hari ini, Senin, 23 Desember 2024, ditutup… Read More

14 hours ago