6 Alasan Stockbit Jadi Aplikasi Investasi Saham Favorit Pemula hingga Profesional

Jakarta – PT Stockbit Sekuritas Digital (Stockbit) terus menunjukan tajinya di tengah ketatnya persaingan antar perusahaan sekuritas. Periode Januari-Juli 2025, aplikasi investasi saham ini menjadi pilihan utama investor ritel.

“Secara year-to-date, dari 95 perusahaan sekuritas yang beroperasi di Indonesia, Stockbit menduduki peringkat pertama dari segi frekuensi transaksi,” kata Head of PR & Corporate Communication Stockbit, William, di Jakarta, Senin, 4 Agustus 2025.

Baca juga: Berkat Hal Ini, Stockbit Sekuritas Borong Dua Penghargaan Bergengsi

Menurutnya, selama periode tersebut, lebih dari 35 juta transaksi jual-beli saham dilakukan di Stockbit. Dari sisi volume transaksi, Stockbit secara konsisten berada di posisi tiga besar sekuritas di Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih atas kepercayaan investor,” jelasnya.

Enam Alasan Stockbit Jadi Favorit Investor

William menjelaskan, terdapat enam alasan Stockbit menjadi aplikasi pilihan masyarakat dalam berinvestasi saham.

Pertama, aplikasi Stockbit mudah digunakan dan cocok untuk pemula dalam membeli saham.

Kedua, tidak ada minimum deposit dan biaya transaksi yang kompetitif, yakni 0,15 persen untuk pembelian dan 0,25 persen untuk penjualan saham.

Ketiga, Stockbit aktif mengadakan edukasi untuk investor pemula. Platform ini memiliki Stockbit Academy, sarana belajar tentang pasar modal dengan modul lengkap yang dibagi dalam video-video bertema, sehingga mudah dipelajari.

“Stockbit juga rutin mengadakan edukasi dan diskusi offline serta sudah mendirikan sedikitnya 17 Galeri Investasi bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia dan para mitra di berbagai kota di Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku,” bebernya.

Baca juga: Cara Stockbit dan Kelas.com Ajak Masyarakat Berinvestasi di Pasar Modal

Lalu, keempat, dari segi keamanan, Stockbit terus meningkatkan fitur-fitur agar investor merasa nyaman dan aman saat berinvestasi.

Dengan Smart Login yang dilengkapi teknologi biometrik (sidik jari dan wajah) serta Two-Factor Authentication, ditambah notifikasi saat terjadi sign-in ilegal, investor mendapat tingkat keamanan seperti saat menggunakan Gmail atau Apple ID.

Kelima, tampilan antarmuka (UI/UX) Stockbit yang sederhana menjadikannya platform ramah pengguna, cocok bagi pemula, dan menawarkan beragam fitur investasi.

Fitur unggulan seperti Chartbit Tools dengan ratusan indikator, Broker Flow, Fast Order, hingga Portfolio Performance membuat Stockbit menonjol dibandingkan aplikasi lainnya.

Baca juga: Fitur e-IPO Stockbit Mudahkan Pengguna Beli Saham IPO

Terakhir, Stockbit telah meluncurkan Desktop App modern, interaktif, dan 100 persen dikembangkan oleh tim internal. Aplikasi ini tak hanya tersedia untuk Windows, tapi juga memberikan pengalaman multi-monitor trading yang canggih bagi pengguna MacOS.

Hal ini dinilai istimewa karena sebelumnya pengguna MacOS belum memiliki opsi untuk trading saham dengan pengalaman seamless melalui aplikasi desktop.

Favorit Investor Pemula dan Profesional

“Dengan kemudahan pembukaan rekening dan platform trading yang user-friendly, Stockbit kian menjadi aplikasi favorit bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi,” pungkasnya. (*)

Editor: Yulian Saputra

Muhamad Ibrahim

Recent Posts

Aliran Modal Asing Masuk RI Rp0,24 Triliun di Pekan Ketiga Desember 2025

Poin Penting Modal asing masuk Rp0,24 triliun ke Indonesia pada pekan ketiga Desember 2025, terutama… Read More

3 hours ago

Danantara Bersama BP BUMN dan BTN Kerahkan Bantuan untuk Korban Banjir Sumatra

Poin Penting Danantara Indonesia dan BP BUMN mengerahkan 1.066 relawan serta 109 armada truk melalui… Read More

21 hours ago

Ini Komitmen Bank INA Dukung Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

Bank INA dan Indomaret salurkan 250 paket nutrisi di Depok untuk mencegah stunting. Program CSR… Read More

21 hours ago

Intip Gerak Saham Indeks INFOBANK15 Sepekan di Tengah Koreksi IHSG

Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,10 persen ke level 8.609,55 pada Jumat (19/12). Indeks INFOBANK15… Read More

21 hours ago

Berikut 5 Saham Pendorong Pelemahan IHSG Pekan Ini

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen pada pekan 15–19 Desember 2025, dengan kapitalisasi pasar melemah… Read More

21 hours ago

IHSG Sepekan Koreksi 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp15.788 Triliun

Poin Penting IHSG turun 0,59 persen sepekan ke level 8.609,55. Kapitalisasi pasar melemah menjadi Rp15.788… Read More

21 hours ago