Jakarta – Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan bahwa secara historis dalam 5 tahun terakhir selalu terjadi inflasi di Januari. Adapun inflasi pada Januari 2024 tercatat sebesar 0,04 persen secara bulanan (mtm).
Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan komoditas penyebab inflasi pada Januari didominasi oleh beberapa komoditas pangan bergejolak.
Baca juga: BPS Catat Inflasi 0,04 Persen di Januari 2024, Sektor Ini jadi Penyumbang Terbesar
“Series inflasi selama 5 tahun terakhir, berdasarkan historis selalu terjadi inflasi di bulan Januari. Komoditas utama penyebab inflasi Januari didominasi komoditas pangan bergejolak,” ujar Amalia dalam konferensi pers Kamis, 1 Februari 2024.
Meski demikian, tambah Amalia, inflasi secara umum dapat diredam oleh beberapa komoditas yang mengalami deflasi cukup dalam. Komoditas tersebut adalah cabai rawit, cabai merah, serta tarif angkutan udara.
Baca juga: Inflasi Berlanjut, BPS Ungkap Harga Beras di 28 Provinsi Naik
Sebagai informasi, tingkat inflasi secara tahunan sebesar 2,57 persen yoy dengan indeks harga konsumen sebesar 105,19 pada Januari 2023.
Berdasarkan kelompok pengeluaran inflasi tahunan terbesar terjadi pada kelompok makanan minuman dan tembakau sebesar 5,84 persen dan memberi andil inflasi 1,63 persen terhadap inflasi umum. (*)
Balikpapan – PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, jumlah single investor identification (SID) menembus 14 juta per… Read More
Jakarta – PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia (Generali Indonesia) terus mendukung berbagai kegiatan yang mempromosikan kesehatan… Read More
Jakarta - Sebanyak 6.470 racepack telah diambil pelari yang berpartisipasi dalam PLN Electric Run 2024… Read More
Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) membidik pencapaian Bulan Inklusi Keuangan (BIK) 2024 sekitar 8,7… Read More
Jakarta - Merayakan usia ke-26, Bank Mandiri meluncurkan berbagai fitur dan layanan digital terbaru untuk… Read More
Jakarta - Kementerian Koperasi dan UKM (KemenKopUKM) menunjuk PT Surveyor Indonesia, anggota Holding BUMN IDSurvey,… Read More