Ilustarsi: Transaksi kripto. (foto: istimewa)
Poin Penting
Jakarta – Di tengah maraknya adopsi aset digital, salah satu kebutuhan utama para investor kripto adalah wallet crypto. Bukan sekadar tempat menyimpan, dompet digital ini juga menjadi gerbang untuk mengelola, mentransfer, hingga menjelajahi dunia Web3.
Saat ini banyak wallet crypto yang ditawarkan pengembang teknologi, salah satunya adalah kemampuan bridge swap crypto. Hal ini tentunya memberikan kemudahan untuk trader dalam transaksi menggunakan antar blockchain.
Bahkan, wallet crypto terbagi dalam beberapa jenis, yang terkenal adalah cold wallet crypto dan hot wallet crypto. Keduanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Merangkum berbagai sumber, berikut lima wallet crypto terbaik yang bisa menjadi pilihan trader pemula maupun pro.
Sebagai aplikasi crypto lokal yang telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan diunduh lebih dari 9 juta kali, Pintu menawarkan lebih dari 320 token populer. Dengan fitur Pintu Earn, Auto DCA, dan Pintu Academy, aplikasi ini cocok untuk pemula yang ingin belajar maupun trader aktif.
Melalui Pintu Pro, tersedia fasilitas spot dan futures dengan leverage hingga 25x, lengkap dengan advanced trading di desktop maupun mobile. Legalitas dan fitur komprehensif menjadikan Pintu salah satu platform paling aman di Indonesia.
Baca juga: Transaksi Derivatif Kripto Bursa CFX Tembus Rp73,8 Triliun
Wallet global ini populer di ekosistem Ethereum dan mendukung token ERC-20 serta NFT. Aksesnya fleksibel, baik melalui ekstensi browser maupun aplikasi mobile.
Keunggulannya adalah integrasi dengan ribuan aplikasi DeFi dan marketplace NFT, menjadikannya pintu utama bagi mereka yang ingin lebih dalam mengeksplorasi Web3.
Dimiliki oleh Binance, Trust Wallet mendukung ribuan aset di berbagai blockchain. Selain fitur staking untuk imbal hasil pasif, wallet ini juga dikenal user friendly.
Dengan private key tetap dipegang pengguna, Trust Wallet menjadi pilihan fleksibel bagi investor yang ingin menyimpan beragam aset dalam satu aplikasi.
Berbeda dengan Coinbase Exchange, wallet ini bersifat non-custodial dan memberikan kontrol penuh pada pengguna. Integrasi dengan DeFi dan NFT marketplace membuatnya ramah untuk pemula.
Didukung reputasi Coinbase sebagai perusahaan publik di AS, wallet ini memberikan rasa aman ekstra bagi investor global.
Baca juga: Waspada Kejahatan Siber, OJK Sebut Mayoritas Hasil Scam Mengalir ke Aset Kripto
Mendukung lebih dari 60 blockchain, OKX Wallet menawarkan pengalaman multi-chain dalam satu aplikasi. Tersedia di mobile dan ekstensi browser, dompet ini terintegrasi langsung dengan OKX Exchange.
Fitur staking, yield farming, hingga akses NFT marketplace menjadikan OKX Wallet sebagai pilihan lengkap bagi pengguna yang ingin sekaligus mengelola CEX dan DeFi.
Setiap wallet memiliki keunggulan masing-masing. Pintu unggul dalam legalitas lokal dan fitur lengkap, MetaMask dan Coinbase Wallet cocok untuk DeFi dan NFT, sementara Trust Wallet dan OKX Wallet ideal bagi yang mencari fleksibilitas multi-chain.
Namun, perlu diingat, investasi crypto memiliki risiko tinggi akibat volatilitas harga. Selalu lakukan DYOR (Do Your Own Research). (*)
Poin Penting Hashim Djojohadikusumo meraih penghargaan “Inspirational Figure in Environmental and Social Sustainability” berkat perannya… Read More
Poin Penting Mirae Asset merekomendasikan BBCA dan BMRI untuk 2026 karena kualitas aset, EPS yang… Read More
Poin Penting Indonesia menegaskan komitmen memimpin upaya global melawan perubahan iklim, seiring semakin destruktifnya dampak… Read More
Poin Penting OJK menerbitkan POJK 29/2025 untuk menyederhanakan perizinan pergadaian kabupaten/kota, meningkatkan kemudahan berusaha, dan… Read More
Poin Penting Sebanyak 40 perusahaan dan 10 tokoh menerima penghargaan Investing on Climate 2025 atas… Read More
Poin Penting IHSG ditutup melemah 0,09% ke level 8.632 pada 5 Desember 2025, meski beberapa… Read More