Categories: News UpdatePerbankan

5 Masterplan OJK Jadikan BPD Sebagai Agen Pembangunan Daerah 

Jakarta – Bank Pembangunan Daerah (BPD) didorong untuk menjadi modal utama bagi pembangunan daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku telah membuat masterplan sektor jasa keuangan termasuk BPD di Indonesia.

“Bahwa ada 5 area yang akan kita kerjakan bersama. OJK akan mengajak semua industri termasuk BPD,” ujar Deputi Komisioner Pengawas Perbankan IV OJK Ahmad Soekro dalam Seminar BPD Seluruh Indonesia dan Sinergi BUMD DKI Jakarta belum lama ini.

Dirinya menyampaikan, yang pertama adalah penguatan ketahanan dan daya saing industri perbankan melalui konsolidasi dan penguatan permodalan. Menurutnya, permodalan merupakan engine dasar bagi sebuah bank untuk dapat melakukan kegiatan usaha.

Kedua adalah digitalisasi. Saat ini kita tidak bisa lepas dari era digitalisasi. Demikian juga BPD yang harus bisa mengimbangi dengan transformasi digital atau perkembangan teknologi yang begitu pesat.

Kemudian yang ketiga, percepatan pengembangan ekosistem keuangan. Ekosistem ini yang kemudian akan dibangun juga seiring pertumbuhan pengembangan ekonomi di Indonesia dan di daerah.

Keempat adalah meningkatkan literasi keuangan masyarakat. Meskipun indeks literasi keuangan di Indonesia sudah naik dari tingkat 65 menjadi 76 secara nasional, namun jika dibandingkan negara-negara di ASEAN,  Indonesia masih di urutan paling bawah.

Terakhir adalah percepatan perluasan pengawasan berbasis teknologi.

“OJK terus mengembangkan teknik pengawasan yang berbasis teknologi. Tentunya dengan basis teknologi yang kita miliki akan kita buat sebuah sistem pengawasan dan pengaturan yang lebih efektif,” pungkasnya. (*)

Rezkiana Nisaputra

Recent Posts

Harita Nickel Raup Pendapatan Rp20,38 Triliun di Kuartal III 2024, Ini Penopangnya

Jakarta – PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel pada hari ini (22/11)… Read More

8 hours ago

NPI Kuartal III 2024 Surplus, Airlangga: Sinyal Stabilitas Ketahanan Eksternal Terjaga

Jakarta - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) pada kuartal III 2024 mencatatkan surplus sebesar USD5,9 miliar, di… Read More

8 hours ago

Peluncuran Reksa Dana Indeks ESGQ45 IDX KEHATI

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Kunardy Lie memberikan sambutan saat acara… Read More

10 hours ago

Pacu Bisnis, Bank Mandiri Bidik Transaksi di Ajang GATF 2024

Pengunjung melintas didepan layar yang ada dalam ajang gelaran Garuda Indonesia Travel Festival (GATF) 2024… Read More

10 hours ago

Eastspring Investments Gandeng DBS Indonesia Terbitkan Reksa Dana Berbasis ESG

Jakarta - PT Eastspring Investments Indonesia atau Eastspring Indonesia sebagai manajer investasi penerbit reksa dana… Read More

11 hours ago

Transaksi Kartu ATM Makin Menyusut, Masyarakat Lebih Pilih QRIS

Jakarta - Bank Indonesia (BI) mencatat perubahan tren transaksi pembayaran pada Oktober 2024. Penggunaan kartu ATM/Debit menyusut sebesar 11,4… Read More

11 hours ago