Market Update

494 juta Saham Diperdagangkan, IHSG Dibuka Menguat ke Level 6.744

Jakarta – Pada pembukaan perdagangan pagi ini pukul 9.00 WIB (31/10) indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali dibuka pada zona hijau ke level 6744,64 atau menguat 0,13 persen dari level 6735,89 pada perdagangan hari ini.

Berdasarkan statistik RTI Business pada perdagangan IHSG hari ini, sebanyak 494 juta saham diperdagangkan, dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 25 ribu kali, serta total nilai transaksi tercatat mencapai Rp254 miliar.

Kemudian, tercatat terdapat 128 saham terkoreksi, sebanyak 179 saham menguat dan sebanyak 228 saham tetap tidak berubah.

Baca juga: 104 Pelaku Pasar Modal Kena Sanksi OJK, Intip Daftarnya

Sebelumnya, Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas, Fanny Suherman melihat bahwa IHSG secara teknikal hari ini berpotensi rebound dan mencoba break resistance di 6.800.

“Dengan level support IHSG berada di 6.690-6.700 dan level resistance IHSG berada di 6.800-6.850,” ucap Fanny dalam risetnya di Jakarta, 31 Oktober 2023.

Pada perdagangan kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan sebesar 1,58 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang naik sebesar 1,20 persen, sementara indeks Nasdaq turut menguat sebesar 1,16 persen, di mana sektor layanan komunikasi merupakan sektor dengan kinerja terbaik di S&P 500, naik lebih dari 2 persen.

Lalu, saham teknologi Amazon dan Meta Platform masing-masing menguat 3,9 persen dan 2 persen, serta investor masih menanti keputusan Federal Reserve 1 November 2023 (waktu AS) yang diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

Baca juga: Investor Pasar Modal Tumbuh 13,76 Persen, Masih Didominasi Milenial dan Gen Z

Sementara itu, bursa di kawasan regional Asia Pasifik mengalami pergerakan yang beragam. Nikkei dan S&P/ASX 200 mengalami koreksi yang cukup signifikan, sementara di sisi lain Shenzen Index dan Kospi menguat.

Adapun, hari ini Bank of Japan akan menentukan suku bunga yang diperkirakan tetap di posisi minus 0,1 persen dan Jepang juga akan merilis consumer confidence untuk Oktober 2023 dan Hong Kong akan menyampaikan pertumbuhan ekonomi kuartal III-2023 pada hari ini. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Antusiasme Mahasiswa Udayana Sambut Gelaran Literasi Keuangan Infobank

Denpasar--Infobank Digital kembali menggelar kegiatan literasi keuangan. Infobank Financial & Digital Literacy Road Show 2024… Read More

3 hours ago

Gandeng BGN, ID FOOD Siap Dukung Program Makan Sehat Bergizi

Jakarta – Badan Gizi Nasional (BGN) menggandeng holding BUMN pangan ID FOOD dalam pelaksanaan program… Read More

8 hours ago

STAR Asset Management: Sektor Perbankan jadi Peluang Emas di Tengah Koreksi Pasar Saham

Jakarta – STAR Asset Management (STAR AM) mengajak investor memanfaatkan peluang saat ini untuk berinvestasi… Read More

9 hours ago

BNI Sumbang Rp77 Triliun ke Penerimaan Negara dalam 5 Tahun

Jakarta - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mencatatkan kontribusi terhadap penerimaan negara… Read More

19 hours ago

BI Gratiskan Biaya MDR QRIS untuk Transaksi hingga Rp500 Ribu, Ini Respons AstraPay

Jakarta - PT Astra Digital Arta (AstraPay) merespons kebijakan anyar Bank Indonesia (BI) terkait biaya Merchant Discount… Read More

19 hours ago

AstraPay Bidik 16,5 Juta Pengguna di 2025, Begini Strateginya

Jakarta - Aplikasi pembayaran digital dari grup Astra, PT Astra Digital Arta (AstraPay) membidik penambahan total pengguna… Read More

19 hours ago