453 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 1,21 Persen ke Posisi 6.869

453 Saham Hijau, IHSG Ditutup Menguat 1,21 Persen ke Posisi 6.869

Jakarta – Pasa saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, 24 Juni 2025 ditutup menguat ke posisi 6.869,17 dari dibuka pada level 6.787,14 atau naik 1,21 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 165 saham terkoreksi, 453 saham menguat, dan 181 tetap tidak berubah. Sebanyak 20,71 miliar saham diperdagangkan dengan 1,22 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp11,91 triliun.

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga menguat. Ini tercermin IDX30 yang naik 1,19 persen menjadi 395,16, Sri-Kehati meningkat 1,52 persen menjadi 352,00, LQ45 menguat 1,40 persen menjadi 764,41, dan JII naik 1,49 persen menjadi 480,67.

Baca juga: Aliran Dana Asing Keluar Rp245,30 Miliar, Saham BBRI, MEDC hingga ADRO Paling Banyak Diobral

Lalu, hampir seluruh sektor ikut mengalami peningkatan. Rinciannya, sektor properti naik 3,20 persen, sektor siklikal menguat 3,02 persen, sektor kesehatan meningkat 2,03 persen, sektor non-siklikal naik 1,90 persen, dan sektor keuangan menguat 1,48 persen.

Selanjutnya, sektor industrial meningkat 0,99 persen, sektor transportasi naik 0,86 persen, sektor infrastruktur menguat 0,78 persen, sektor teknologi meningkat 0,54 persen, dan sektor bahan baku naik 0,28 persen.

Sementara itu, hanya sektor energi yang mengalami pelemahan sebanyak 0,59 persen. Hal ini dipicu turunnya saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebanyak 1,86 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Sentul City Tbk (BKSL), PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (INPC), dan PT Semen Baturaja Tbk (SMBR).

Baca juga: Konflik Israel-Iran Picu Asing Net Sell Besar-besaran di Pasar Saham RI

Sedangkan saham top losers adalah PT ESSA Industries Indonesia Tbk (ESSA), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR). 

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bumi Resources Tbk (BUMI), PT Energi Mega Persada Tbk (ENRG), dan PT Sentul City Tbk (BKSL). (*)

Editor: Galih Pratama

Related Posts

Top News

News Update