43 Perusahaan Antre IPO di BEI, Mayoritas Sektor Konsumer Siklikal

Jakarta – Bursa Efek Indonesia (BEI) menyatakan hingga 26 Mei 2023 telah tercatat ada 43 perusahaan dalam pipeline yang akan melakukan initial public offering (IPO).

Dari ke-43 perusahaan, terlihat dari sektor konsumer siklikal yang mendominasi pipeline IPO tersebut sebanyak delapan perusahaan atau sebesar 34,78%, diikuti oleh sektor konsumer non-siklikal, bahan baku, dan properti yang masing-masing terdapat lima perusahaan.

Tidak hanya itu, perusahaan-perusahaan di pipeline tersebut juga tersebar di sektor lainnya, seperti sektor teknologi dan industrial terdapat masing-masing empat perusahaan, sektor transportasi, sektor infrastruktur, dan sektor energi, masing-masing tiga perusahaan. Serta, sektor finansial dua perusahaan dan sektor kesehatan sebanyak satu perusahaan.

Kemudian, dalam pipeline tersebut terdiri dari 26 perusahaan dengan aset skala menengah, 13 perusahaan dengan aset skala besar, dan empat sisanya dari perusahaan dengan aset kecil.

Direktur Penilaian BEI I Gede Nyoman Yetna menjelaskan, hingga saat ini untuk pipeline obligasi telah diterbitkan 34 emisi dari 29 penerbit EBUS dengan dana yang dihimpun sebesar Rp38,8 triliun.

“Sampai dengan 26 Mei 2023 terdapat 34 emisi dari 29 penerbit EBUS yang sedang berada dalam pipeline,” ucap I Gede Nyoman Yetna kepada media di Jakarta, 26 Mei 2023.

Adapun, untuk pipeline aksi korporasi atau right issue per 26 Mei 2023 telah terdapat 16 perusahaan tercatat yang telah menerbitkan right issue dengan total nilai Rp15,9 triliun. (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Jasindo Ingatkan Pentingnya Proteksi Rumah dan Kendaraan Selama Libur Nataru

Poin Penting Menurut Asuransi Jasindo mobilitas tinggi memicu potensi kecelakaan dan kejahatan, sehingga perlindungan risiko… Read More

13 hours ago

Presiden Prabowo Tegaskan Komitmen Selamatkan Kekayaan Negara

Poin Penting Pemerintah menyelamatkan lebih dari Rp6,6 triliun keuangan negara, sebagai langkah awal komitmen Presiden… Read More

13 hours ago

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatra

Poin Penting Bank Mandiri menerapkan perlakuan khusus kredit bagi debitur terdampak bencana di Aceh, Sumut,… Read More

13 hours ago

Kredit BNI November 2025 Tumbuh di Atas Rata-rata Industri

Poin Penting BNI menyalurkan kredit Rp822,59 triliun per November 2025, naik 11,23 persen yoy—melampaui pertumbuhan… Read More

15 hours ago

Cek Jadwal Operasional BSI Selama Libur Nataru 2025-2026

Poin Penting BSI menyiagakan 348 kantor cabang di seluruh Indonesia selama libur Natal 2025 dan… Read More

15 hours ago

Update Harga Emas Hari Ini: Galeri24 dan UBS Kompak Merosot, Antam Naik

Poin Penting Harga emas Pegadaian turun jelang libur Nataru 2025/2026, dengan emas Galeri24 turun Rp22.000… Read More

18 hours ago