Market Update

427 Saham Menguat, IHSG Ditutup Naik ke Level 6.678

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini, Jumat, 25 April 2025, kembali ditutup meningkat ke posisi 6.678,91 dari dibuka pada level 6.613,47 atau menguat sebesar 0,99 persen.

Berdasarkan statistik RTI Business mencatat sebanyak 175 saham terkoreksi, 427 saham menguat, dan 204 tetap tidak berubah.

Sebanyak 19,91 miliar saham diperdagangkan dengan 1,07 juta kali frekuensi perpindahan tangan, dan total nilai transaksi tembus Rp10,13 triliun.

Baca juga: Jelang Akhir Pekan, IHSG Berpeluang Menguat ke 6.700, Ini Saham yang Patut Dicermati

Lebih lanjut, seluruh indeks dalam negeri juga bergerak naik, dengan IDX30 menguat 1,04 persen menjadi 389,72, Sri-Kehati meningkat 0,77 persen menjadi 346,88, LQ45 naik 1,10 persen menjadi 750,02, dan JII menguat 0,88 persen menjadi 448,93.

Lalu seluruh sektor juga mengalami penguatan tecermin dari sektor non-siklikal naik 2,57 persen, sektor teknologi meningkat 2,47 persen, sektor transportasi menguat 1,67 persen, sektor properti naik 1,58 persen, sektor bahan baku meningkat 1,52 persen, dan sektor keuangan menguat 1,23 persen.

Selain itu, sektor infrastruktur naik 0,97 persen, sektor siklikal meningkat 0,86 persen, sektor industrial menguat 0,75 persen, sektor kesehatan naik 0,72 persen, dan sektor energi meningkat 0,29 persen.

Baca juga: IHSG Hijau Lagi, Analis Prediksi Penguatan Terbatas di Kisaran 6.540–6.750

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Mandala Multifinance Tbk (MFIN), PT Bank BTPN Syariah Tbk (BTPS), dan PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR).

Sedangkan saham top losers adalah PT Sarana Mitra Luas Tbk (SMIL), PT Resource Alam Indonesia Tbk (KKGI), dan PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP). 

Adapun tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT Bank KB Bukopin Tbk (BBKP), PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP), dan PT Bumi Resources Tbk (BUMI). (*)

Editor: Yulian Saputra

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

Bank Mega Syariah Salurkan Pembiayaan Sindikasi Rp870 Miliar untuk Proyek Properti Kaltim

Poin Penting Bank Mega Syariah menyalurkan pembiayaan sindikasi Rp870 miliar untuk proyek properti Borneo Bay… Read More

1 hour ago

OJK Optimistis Kinerja Perbankan 2026 Tetap Positif, Ini Alasannya

Poin Penting OJK optimistis kinerja perbankan 2026 tetap positif didukung tren penurunan suku bunga. Penurunan… Read More

2 hours ago

Perkuat Kesepakatan Dagang RI-AS, Airlangga Dorong Kerja Sama dengan Pelaku Usaha AS

Poin Penting Perundingan dagang RI–AS (ART) ditargetkan rampung dan ditandatangani awal 2026 RI buka akses… Read More

2 hours ago

IHSG Sesi I Jelang Libur Nataru Ditutup Hijau di Level 8.587, 343 Saham Terkoreksi

Poin Penting IHSG sesi I ditutup menguat tipis 0,03% ke level 8.587,49 Meski indeks hijau,… Read More

3 hours ago

Kredit Properti Tumbuh 7,4 Persen Jadi Rp1.513.5 Triliun per November 2025

Poin Penting Kredit properti tumbuh 7,4% yoy menjadi Rp1.513,5 triliun per November 2025 Pertumbuhan didorong… Read More

3 hours ago

Begini Dukungan BSI terhadap Program MBG

Poin Penting BSI mendukung program MBG melalui pembiayaan pembangunan dapur SPPG di seluruh Indonesia. Hingga… Read More

3 hours ago