Market Update

423 Saham Merah, IHSG Ditutup Turun 0,91 Persen ke Level 7.505

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada hari ini (1/11) ditutup dengan melanjutkan koreksinya ke level 7.505,25 atau melemah 0,91 persen dari dibuka pada level 7.574,01.

Berdasarkan statistik RTI Business tercatat sebanyak 423 saham terkoreksi, 189 saham menguat, dan 175 saham tetap tidak berubah. Sebanyak 19,81 miliar saham diperdagangkan dengan 1,18 juta kali frekuensi perpindahan tangan, serta total nilai transaksi tembus Rp10,45 triliun. 

Kemudian, indeks-indeks dalam negeri juga bergerak melemah, dengan IDX30 turun 0,95 persen menjadi 469,44, LQ45 melemah 0,96 persen menjadi 912,61, Sri-Kehati merosot 1,13 persen menjadi 409,05, dan JII turun 1,21 persen menjadi 517,07.

Baca juga: BEI Ungkap Ada 3 Perusahaan Jumbo akan IPO Akhir Tahun Ini

Lebih lanjut, mayoritas sektor turut bergerak turun. Ini terlihat dari sektor kesehatan melemah 2,65 persen, sektor transportasi turun 2,64 persen, sektor non-siklikal melemah 2,55 persen, sektor bahan baku merosot 1,82 persen, dan sektor infrastruktur melemah 0,89 persen.

Kemudian, sektor energi merosot 0,86 persen, sektor industrial menurun 0,64 persen, sektor siklikal melemah 0,56 persen, sektor keuangan turun 0,55 persen, dan sektor properti melemah 0,34 persen.

Sementara, hanya satu sektor yang mengalami penguatan, yakni sektor teknologi yang naik tipis 0,01 persen.

Sederet saham top gainers di antaranya adalah PT Eratex Djaja Tbk (ERTX), PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO), dan PT Megapolitan Developments Tbk (EMDE).

Baca juga: BEI Bakal Grand Launching Single Stock Future Bulan Depan

Sedangkan saham top losers adalah PT Pelayaran Kurnia Lautan Semesta Tbk (KLAS), PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk (BDKR), dan PT Buana Lintas Lautan Tbk (BULL).

Adapun, tiga saham teratas yang paling sering diperdagangkan, yaitu PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Bumi Resources Tbk (BUMI), dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS). (*)

Editor: Galih Pratama

Khoirifa Argisa Putri

Recent Posts

OJK Optimistis Laba Perbankan Tumbuh Positif hingga Akhir 2024

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan laba perbankan hingga akhir tahun 2024 masih akan positif, meski… Read More

2 hours ago

Utang Sritex Tembus Rp14,64 Triliun, OJK Ungkap Dampaknya ke Perbankan

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat jumlah utang PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL) atau Sritex kepada perbankan… Read More

2 hours ago

OJK Tengah Godok Aturan Penghapusbukuan Kredit UMKM dengan Kemenkeu

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan sedang melakukan perumusan kebijakan terkait dengan rencana Presiden Prabowo untuk… Read More

2 hours ago

CIMB Niaga Syariah Hadirkan Bazaar Lifestyle di Haya Festival 2024, Promo Menarik Menanti!

Jakarta - Unit Usaha Syariah (UUS) PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga Syariah) menggelar… Read More

2 hours ago

Ingatkan Nasabah Telat Bayar? Ini Cara AdaKami Terapkan Aturan OJK

Jakarta - Sebagai fintech lending yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), AdaKami… Read More

3 hours ago

Deadline Akhir 2024! OJK Perintahkan BPR Merger untuk Penuhi Modal Inti

Jakarta - Bank Perekonomian Rakyat (BPR) mendapat 'perintah' dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk segera… Read More

3 hours ago